Jumat 22 May 2020 15:43 WIB

Anak Hary Tanoesoedibjo Menang Lelang Motor Listrik Jokowi

Anak Hary Tanoesoedibjo menggunakan tabungannya untuk sepeda motor Rp 2,55 miliar.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri Gesits.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri Gesits.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra pengusaha media Hary Tanoesoedibjo, Warren Tanoesoedibjo, resmi menjadi pemenang lelang motor listrik Gesits milik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Warren Tanoesoedibjo yang baru berusia 19 tahun membayar sepeda motor itu seharga Rp 2,55 miliar atau sama dengan harga lelang sebelumnya.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh inisiator konser virtual "Berbagi Kasih Bersama Bimbo", Olivia Zalianty, dalam konferensi pers, Jumat (22/5). Konferensi pers itu juga dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, dan Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani. 

Baca Juga

"Ini adalah pemenang resmi dari lelang motor Gesits buatan anak bangsa, motor listrik pertama di Indonesia, langsung saja kita persilakan Dek Warren Tanoesoedibjo," kata Olivia, Jumat (22/5).

Warren yang masih berusia 19 tahun tersebut hadir didampingi ayahnya, Hary Tanoesoedibjo. Pria yang akrab disapa HT itu mewakili anaknya untuk berbicara di depan media.

"Menurut saya, lelang ini tidak perlu dipermasalahkan lagi karena saya melihat panitia memang profesional dan menerapkan prosedur yang benar," ujar HT.

photo
Harry Tanoesoedibjo - ()

Ketua Umum Partai Perindo itu mengatakan, anaknya sempat meminta izin kepada dirinya untuk ikut lelang tersebut. Melihat tujuan acara lelang tersebut untuk membantu korban Covid-19, dirinya mempersilakan anaknya memanfaatkan tabungan yang ia miliki.

"Di samping itu, Warren ini pengagum Pak Jokowi sekali. Itulah kurang lebih latar belakangnya," ungkapnya.

Muhammad Nuh alias M Nuh diketahui memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi yang digelar dalam konser amal untuk Covid-19 bersama Bimbo dan sejumlah musisi lain yang digelar MPR RI, BPIP, serta sejumlah instansi beberapa waktu lalu. M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi menyanggupi menebus motor itu dengan harga Rp 2,55 miliar. 

Namun, ia dikabarkan ditangkap aparat kepolisian dari Polresta Jambi pada Kamis (21/5) karena tak kunjung membayar lelang tersebut. Belakangan M Nuh diketahui mengaku mengira ia memenangkan sepeda motor itu dan bukan menang lelang.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement