Jumat 22 May 2020 16:14 WIB

Harga Ayam dan Bawang Merah di Pasar Senen Melonjak

Bawang merah menjadi incaran para pembeli setiap lebaran.

Harga bawang merah melonjak menjelang lebaran.
Foto: kementan
Harga bawang merah melonjak menjelang lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA   Harga beberapa kebutuhan pokok terutama ayam dan bawang merah mengalami lonjakan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/5).

"Sekarang sudah Rp 60 ribu per kilogramnya. Dua hari ini lah mulai naik terus harganya," kata Djati, pedagang ayam saat ditemui Blok III Pasar Senen, Jakarta.

Djati mengatakan, kenaikan harga ayam menjelang lebaran paling tinggi di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya kenaikan ayam biasanya hanya sekitar Rp 5.000-Rp 10 ribu. Namun tahun ini kenaikan ayam mencapai Rp 20 ribu hanya dalam waktu dua hari.

"Tahun lalu naiknya cuma Rp 10 ribu. Gak seperti tahun ini. Kalau sekarang kan sampai Rp 20 ribu. Tahun ini naiknya lumayan lah," kata Djati.

Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah. Jika seminggu sebelum lebaran harga bawang merah terpantau Rp 35 ribu per kilogram. Namun, dua hari menjelang lebaran harga bawang merah melonjak dua kali lipat menjadi Rp 70 ribu.

"Sekarang yang paling mahal ini bawang merah udah 70 ribu," kata Obetseorang penjual sayur di Pasar Senen Blok III.

Obet mengatakan, hal itu normal terjadi setiap lebaran untuk komoditas bawang merah yang memang menjadi incaran para pembeli.

"Naik terus, tadinya Rp 35 ribu, kan naik Rp 5.000 per hari, terus sekarang jadi Rp 70 ribu. Yang naik bawang merah doang. Kalau yang lain masih normal kayak cabai merah nih sekarang kisaran Rp 35 ribu- Rp 40 ribu," kata Obet.

Kenaikan harga juga turut terjadi pada komoditas daging sapi, meski demikian kenaikan harga daging sapi termasuk dalam kategori normal.

"Sekarang Rp 130 ribu per kilogramnya, naik Rp 20 ribu. Cuma kalau mau Lebaran seperti saat ini ya memang naik harganya, terhitung normal," kata Edi Sapto yang menjual daging sapi di Pasar Senen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement