REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kepolisian Australia menyita sekitar dua kilogram sabu kristal atau 'ice', yang diselundupkan di kotak masker wajah dan botol pencuci tangan yang dikirim dari Kanada.
Pemeriksaan dua boks yang tiba di fasilitas pintu gerbang Sydney dari Kanada pada awal Mei, mendapati zat seperti kristal yang positif mengandung sabu (ice). Hal itu disampaikan Pasukan Perbatasan Australia (ABF) melalui pernyataan.
"Kami tahu para penjahat berupaya keras untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang itu masuk ke negara tersebut, sehingga kami tidak heran mereka mencoba memanfaatkan barang-barang yang diminta seperti masker dan botol pencuci tangan untuk menyelundupkan narkoba," kata Inspektur International Mail & Cargo Clearance ABF, John Fleming.
"Penjahat harusnya sadar bahwa upaya kami untuk mengamankan perbatasan tidak berhenti hanya karena Civud-19."
Sejumlah foto yang dirilis oleh kepolisian menunjukkan beberapa botol pencuci tangan instan dan gel pencuci tangan berisi narkoba seperti kristal. Ice atau sabu kristal, merupakan salah satu varietas yang paling manjur dari amphetamine. Nama 'ice' menjadi beken karena 'kristal' putihnya dan bentuknya yang seperti kaca.