REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Kamis (22/5) bahwa dia telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di semua gedung federal dan monumen nasional untuk mengenang korban tewas akibat Covid-19 di negara itu.
Melalui Twitter, Trump mengatakan dia akan menurunkan bendera selama tiga hari ke depan.
"Saya akan menurunkan bendera di semua Gedung Federal dan Monumen Nasional menjadi setengah tiang selama tiga hari ke depan untuk mengenang warga Amerika yang kehilangan nyawanya akibat virus korona," ujar dia.
Trump juga mengatakan bahwa pada Senin, bendera akan terus dikibarkan setengah tiang hingga Hari Peringatan untuk menghormati personel militer yang gugur dalam tugas negara. Hari Peringatan atau Memorial Day adalah hari nasional yang diperingati setiap hari Senin terakhir bulan Mei untuk menghormati staf yang gugur saat bertugas di militer AS.
Langkah itu dilakukan setelah Ketua DPR Nancy Pelosi, politisi Demokrat California, dan Pemimpin Minoritas Senat Charles Schumer, politisi Demokrat yang mewakili New York, meminta presiden menurunkan bendera untuk menunjukkan duka cita bagi mereka yang kehilangan nyawa karena pandemi.
Menurut penghitungan yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 1,5 juta orang di AS dan menewaskan hampir 95.000 orang sejak kematian pertama pada 29 Februari. Lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi dan hampir 333.000 di antaranya meninggal karena virus Covid-19.
Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/kenang-korban-covid-19-as-kibarkan-bendera-setengah-tiang/1850127