Jumat 22 May 2020 19:07 WIB

Produk Pekarangan Pangan Cibodas Dongkrak Pendapatan Petani

Pekarangan pangan telah terbukti mampu menjadi lumbung pangan masyarakat

Red: Gita Amanda
KWT Binama di Desa Cibodas, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kebun seluas 4,5 hektare di wilayahnya untuk membuat pekarangan pangan.
Foto: Kementan
KWT Binama di Desa Cibodas, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kebun seluas 4,5 hektare di wilayahnya untuk membuat pekarangan pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekarangan pangan lestari menjadi salah satu strategi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi. Bagaimana tidak, pekarangan pangan telah terbukti mampu menjadi lumbung pangan masyarakat. Tidak membutuhkan waktu yang lama hingga dipanen, serta pengelolaannya mudah karena tanaman berada di pekarangan sendiri.

Salah satu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tetap giat bertanam dan terus berproduksi ditengah pandemi ini adalah adalah KWT Binama di Desa Cibodas, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat.

Baca Juga

Dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kebun seluas 4,5 hektare di wilayahnya, Ketua KWT Binama Ratna Junianti yang terbentuk tahun 2016 dan mendapat bantuan Pengembangan Pangan Lokal (P2L) pada tahun 2019 dan 2020, mengakui sangat merasakan manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, aktivitas menanam di kelompoknya tetap berjalan dan suplai pangan untuk kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi dan tidak ada kendala, bahkan mampu membantu untuk lingkungan sekitarnya.