REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Jumlah pengunjung asing yang datang ke Turki anjlok 51 persen secara tahunan pada Januari-April ini akibat pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata negara itu pada Jumat (22/5).
Turki menyambut hampir 4,3 juta pengunjung asing dalam empat bulan pertama 2020, turun dari 8,7 juta pada periode yang sama tahun lalu. Kedatangan pengunjung asing tertinggi di Istanbul dengan 2,3 juta orang pada Januari-April, diikuti oleh Edirne, kota di barat laut Turki, yang berbatasan dengan Bulgaria dan Yunani.
Bulgaria menyumbang wisatawan asing lebih dari 9,4 persen atau hampir 400.000 pengunjung, diikuti oleh Jerman dengan 8,4 persen (356.696 pengunjung), dan Georgia dengan 7,7 persen (329.670 pengunjung). Saat dampak virus mulai sangat dirasakan pada pertengahan Maret dengan diberlakukannya larangan perjalanan yang luas dan penutupan bandara dan perbatasan nasional, kegiatan pariwisata Turki hampir terhenti pada April.
Turki mengalami penurunan 99,3 persen (year on year) dalam jumlah pengunjung asing menjadi 24.238 pengunjung pada bulan lalu. Tahun lalu, lebih dari 45 juta pengunjung asing - angka tertinggi dalam sejarah, mengunjungi negara itu, naik dari hampir 39,5 juta orang pada 2018.
Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/dampak-covid-19-wisatawan-asing-ke-turki-anjlok-51-persen/1850340