Jumat 22 May 2020 21:00 WIB

KJRI Davao City Bagikan 1.500 Kg Beras Zakat Fitrah

Beras zakat itu disalurkan kepada para WNI di Davao City.

KJRI Davao City Bagikan 1.500 Kg Beras Zakat Fitrah. ilustrasi
Foto: Antara/Anis Efizudin
KJRI Davao City Bagikan 1.500 Kg Beras Zakat Fitrah. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Davao City, Filipina, melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) al-Ikhlash mendistribusikan zakat fitrah, zakat mal, dan sedekah dari umat Muslim WNI di kota itu kepada kaum yang berhak, dua hari jelang Idul Fitri.

"Panitia Zakat DKM al-Ikhlash tahun ini berhasil mengumpulkan beras sejumlah 30 karung atau sama dengan 1.500 kilogram," demikian KJRI Davao City menyatakan dalam keterangan tertulis, Jumat (22/5).

Baca Juga

Beras zakat itu disalurkan kepada para WNI yang saat ini berada di daerah Quilantang, Tupi, Kapla, serta masyarakat yang membutuhkan di Davao City. Konsul Jenderal RI di Davao City Dicky Fabrian berharap pembagian zakat tersebut dapat membantu masyarakat tidak mampu, khususnya dalam keadaan sulit di tengah wabah COVID-19 ini.

"Dalam suasana yang serba susah karena dampak pandemi seperti sekarang ini, maka puasa kita seharusnya bisa lebih meningkatkan cinta dan empati kepada masyarakat yang tidak mampu," kata Dicky, dikutip dari keterangan yang sama.

Filipina menerapkan karantina masyarakat dalam beberapa tingkatan di area yang berbeda sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran COVID-19. Di wilayah Davao City sendiri, pemerintah setempat memberlakukan Karantina Masyarakat Umum (General Community Quarantine/GCQ) mulai 16 Mei hingga 31 Mei.

GCQ merupakan karantina dengan aturan yang lebih longgar daripada Karantina Masyarakat Lanjutan (Enhanced Community Quarantine/ECQ) yang sebelumnya diberlakukan. Di bawah aturan GCQ tersebut, distribusi zakat oleh DKM al-Ikhlash juga dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol keselamatan dan kesehatan.

Jolha Manansang, wakil masyarakat Indonesia yang tinggal di Tupi, wilayah kecil di pulai Mindanao, selatan Filipina itu, mengatakan zakat tersebut merupakan bantuan ketiga yang dia dan WNI lainnya terima. "Kami atas nama masyarakat Indonesia di Mindanao, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan KJRI, terutama Bapak Konjen, yang selama ini telah memperhatikan kami," kata Jolha.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement