REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG— Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak masyarakat memaknai Idul Fitri 1441 Hijriyah sebagai momentum untuk meraih kemenangan melawan pandemi Covid-19.
"Jadi menang melawan nafsu dan menang melawan pandemi Covid-19," kata Sekretaris MUI Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Jumat (22/5).
Menurut dia, pada dasarnya Idul Fitri adalah sebuah kemenangan umat Muslim melawan hawa nafsu setelah berpuasa sebulan penuh dalam menggapai derajat ketaqwaan.
Namun, lanjut dia, di tengah kondisi pandemi virus corona baru atau Covid-19 sekarang ini momentum Idul Fitri harus dimaknai lebih mendalam.
"Seperti untuk menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama kita yang terkena dampak ekonomi pandemi Covid-19 sehingga timbul semangat untuk saling membantu meringankan mereka secara sosial ekonomi," ujarnya.
Ramansyah menambahkan, selain meningkatkan rasa kepedulian sosial, momentum Idul Fitri juga diharapkan dapat memupuk rasa kesabaran dalam menghadapi pandemi virus corona baru atau Covid-19.
"Kesabaran bagaimana melawan Covid-19 ini agar betul-betul tuntas dan menghilangkan arogansi atau kesombongan melawan sesuatu yang telah ditetapkan Allah SWT," katanya.
Untuk itu, dirinya mengimbau umat Muslim di daerah itu agar dapat berlebaran dengan meminimalkan kerumunan sebagai antisipasi penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
"Karena ini adalah komitmen kita untuk membatasi kerumunan apalagi pas hari raya mungkin berkerumun, bersalam-salaman kami sarankan cara virtual seperti berkirim pesan singkat maupun "video call"," ujarnya.