REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gerakan 1000 Untuk Indonesia (GSUI) melanjutkan aksi nyatanya dalam membantu masyarakat melawan virus Covid-19. Kali ini wujudnya berbentuk pendistribusian 10 ribu masker yang disebar ke sepuluh kota di Indonesia yang masuk ke dalam zona merah Covid-19.
“Masker-masker ini nantinya kita sebar ke-10 kota seperti Jakarta, Surabaya, Banten, Bogor, Makassar dan lainnya,” kata pria yang akrab di sapa Ancho ini di Jakarta, Jumat (22/5).
Selain mendistribusikan 10 ribu masker ke kota berzona merah, ia menambahkan, GSUI membagikan juga 300 bingkisan berupa kue kering dan masker kepada para pekerja seni. “Tujuan awal kami memang untuk membantu para pekerja seni,” ujarnya.
Sementara itu, Harry ‘Koko’ Santoso dari Deteksi Produksi, berusaha menjadi fasilitator dalam proses bantuan ini. Ia pun akan mengajak sejumlah pihak untuk membuat aksi sosial ini semakin menginspirasi para pihak yang berkecukupan.
“Rasanya gerakan ini tidak akan bisa kuat tanpa ada sokongan dari berbagai pihak lintas sektoral. Di sinilah saatnya kita harus saling bekerjasama untuk menguatkan,” ujarnya.
Pada pekan ini, donasi yang datang di antaranya Yusoff Family dari Singapura, A-Z Solusindo, Rotary Club, Yayasan Cahaya Peduli, dan Karyanta Jakarta.
"Tak ketinggalan Kalau saudara kita dari kota Pontianak minggu ini juga Membantu mendukung Gerakan GSUI - Setiap minggu GSUI Selalu mengajak sahabat dari sabang sampai merauke untuk membangun persatuan melawan covid-19,” kata Kris Tjantra yang menjadi bendahara GSUI.
Dalam aksi sosialnya ini, GSUI juga mendapat sokongan dari Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KOPHI). Aksi kolaborasi ini ditandai dengan membantu sejumlah donasi ke sejumlah masyarakat yang terdampak langsung dari pandemi ini.