Jumat 22 May 2020 22:33 WIB

Pesan Rohaniawan Katolik Kepada Umat Islam Jelang Idul Fitri

Idul Fitri bersama mewujudkan solidaritas dan kebersamaan dalam mengatasi Covid-19.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Antonius Benny Susetyo
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Antonius Benny Susetyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam akan merayakan Idul Fitri 1441 H pada Ahad (24/5) mendatang. Rohaniawan Katolik Antonius Benny Susetyo menyampaikan sejumlah pesan damai kepada umat Islam yang akan merayakan Idul Fitri pada lusa mendatang.

"Pesan penting Idul Fitri bersama mewujudkan solidaritas sosial dan kebersamaan dalam mengatasi covid ini," kata Benny kepada Republika.co.id, Jumat (22/4).

Benny juga mengajak seluruh umat untuk sama-sama mewujudkan persaudaraan sejati dan gotong royong dalam menghadapi Covid-19. Staf Khusus Dewan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut mengaku optimis bangsa Indonesia bisa mengatasi Covid-19 ini dengan baik.

"Kita yakin bulan Ramadhan ini dirahmati Tuhan sebagai berkat dan rahmat-Nya," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan kembali pentingnya pesan dari Vatikan untuk umat Islam yang disampaikan Ketua Dewan Kepausan Untuk Dialog Antar Agama Miguel Ángel Kardinal Ayuso Guixot. Dalam pesannya yang diterima Republika, Kardinal Ayuso mengajak umat Kristiani dan umat Islam untuk bersama-sama melindungi rumah ibadah. 

"Pemikiran-pemikiran yang ingin kami bagikan denganmu tahun ini mengikuti tradisi yang kita hargai yakni tentang perlindungan tempat-tempat ibadah," tulis Kardinal Ayuso dalam salah satu kutipan di suratnya bertanggal 17 April 2020 itu.

Kardinal Ayuso mengatakan tempat-tempat ibadah menempati bagian penting dalam Kristianitas dan Islam, dan juga bagi agama-agama lain. Bagi umat Katolik dan umat Muslim, masjid dan gereja adalah ruang yang disediakan untuk berdoa, baik secara pribadi maupun komunitarian.

"Tempat-tempat ibadah tersebut dibangun dan diperlengkapi sebagai sebuah sarana untuk mendukung keheningan, refleksi dan meditasi," kata Kardinal Ayuso.

Tempat-tempat ibadah juga merupakan ruang untuk keramahtamahan spiritual. Namun, ia menyebutkan, tempat ibadah juga menjadi sasaran istimewa untuk kekerasan tidak masuk akal dan tanpa arah. 

"Bersamaan dengan menyampaikan penghargaan atas segala upaya yang dilakukan oleh komunitas internasional pada berbagai tingkat untuk melindungi tempat-tempat ibadah di seluruh dunia, kami berharap bahwa rasa saling menghargai, saling menghormati, dan kerja sama akan semakin memperkuat ikatan persahabatan yang tulus, dan memampukan komunitas kami untuk menjaga tempat-tempat ibadah demi memastikan adanya kebebasan fundamental bagi generasi mendatang  untuk menganut agama yang diyakini," kata Kardinal Ayuso.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement