REPUBLIKA.CO.ID, RIAU— Qari utusan Riau yakni Abdul Aziz meraih juara I dalam lomba Indonesia Mengaji di stasiun televisi swasta Indosiar setelah menyisihkan dua peserta lainnya, yakni Puja dari Jakarta dan Alwi dari NTB pada putaran dua, Kamis (21/5) malam sehingga akan mewakili Republik Indonesia (RI) pada ajang MTQ internasional pada 2021.
"Kemenangan Abdul Aziz dengan memperoleh uang tunai Rp 7 juta tersebut sekaligus yang bersangkutan menjadi salah satu utusan Indinesia pada ajang MTQ internasional 2021," kata Kepala BidangPenerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Riau, HM Samanlamdi, Pekanbaru, Jumat (22/5).
Menurut dia, Aziz yang tampil dengan membacakan surat At Taubah ayat 60-65 dengan tema “Zakat, Infaq dan Sadaqah” mengungguli Puja dari DKI Jakarta yang berada pada posisi III dan Alwi dari Nusa Tenggara Barat pada peringkat II.
“Alhamdulillah utusan Riau pada Indonesia Mengaji Indosiar berhasil menjadi terbaik 1, dan Insya Allah akan menjadi utusan Indonesia pada MTQ Internasional tahun ini. Semoga bisa terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi Riau dan bangsa tercinta,” katanya.
Kasi Seni Budaya Islam, MTQ dan Hadist Kemenag Riau, Defizonusai, mendampingi penampilan qari Abdul Aziz di Indonesia Mengaji Indosiar di Masjid Ahadatul Ummah Jalan Kamboja Panam, mengatakan penampilan Aziz pada putaran kedua berhasil menarik hati dewan juri dengan mampu melawati tantangan yang diberikan.
“Alhamdulillah bacaan semua lancar dan mampu memberikan penjelasan yang baik sehingga bisa dimengerti dan diterima oleh dewan juri. Tentu ini tidak lepas dari kerja keras peserta, pendamping dan tim, sehingga penampilan Aziz bisa maksimal. Untuk itu ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doanya untuk Aziz,” katanya.
Sementara itu, usai tampil di Indonesia Mengaji Indosiar Abdul Aziz mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas penampilannya di Indosiar.
Dia menyatakan terima kasih kepada orang tua, guru pendamping, Gubernur Riau, Kakanwil Kemenag Riau Dr H Mahyudin MA, serta seluruh keluarga besar Kanwil Kemenag Riau dan masyarakat Pekanbaru, Indragiri Hilir atas dukungan dan doanya.