REPUBLIKA.CO.ID,LOS ANGELES -- Perang merupakan sebuah peristiwa besar yang menegangkan, mengerikan, berdarah, dan destruktif. Namun, jika didokumentasikan menjadi sebuah film, maka perang akan menjadi sesuatu yang sepenuhnya berbeda. Perang akan jauh lebih populer, konstruktif, dan kreatif.
Dilansir di laman Parade, Jumat (22/5), film-film perang telah ada selama lebih dari satu abad, hampir sejak film dapat diputar dengan tangan melalui kamera. Para pembuat film pun mulai menjelajahi perang di atas kanvas yang lebih luas. Mereka menyaring kisah-kisah perang melalui format yang lebih ekspresif seperti romansa dan komedi.
Setidaknya, ada beberapa film yang menyajikan penggambaran perang melalui berbagai prisma dan perspektif yang berbeda. Meliputi segala sesuatu mulai dari mengerikannya perang hingga jauh dari absurditasnya, berikut daftar film-film perang terbaik yang bisa Anda tonton di masa karantina ini:
7. Hacksaw Ridge (2016)
Meskipun film ini merupakan salah satu karya Mel Gibson yang berbeda, namun film ini cukup memberikan ketegangan yang intensif. Film ini menjadi debut kembalinya Gibson untuk menyutradarai, sejak film Apocalypto (2006).
Film Perang Dunia II ini menceritakan tentang seorang petugas medis Angkatan Darat Amerika yang bernama Desmond Doss (Andrew Garfield). Dia menjadi seorang penentang yang memiliki hati nurani. Dia menolak membawa senjata karena kepercayaan agamanya.
8. Letters from Iwo Jima (2006)
Semua pecinta film aksi mungkin telah menyaksikan film tentang Pertempuran Iwo Jima yang terkenal antara Amerika Serikat dan Jepang. Kebanyakan filmnya, berakhir dengan pengibaran bendera kelompok yang menjadi simbol selama berabad-abad.
Namun, sutradara Clint Eastwood melakukan sesuatu yang sangat menarik untuk film ini. Dia membolik-balik kisah dan menceritakannya dari sudut pandang orang Jepang. Para kritikus menyukainya. Kritikus Tom Charity mengatakan ini adalah satu-satunya film Amerika pada masa itu yang dia tidak ragu menyebutnya sebagai karya agung.
9. 1917 (2019)
Hal yang paling menakjubkan tentang epik Perang Dunia I sutradara Sam Mendes yang ambisius dalam sinematografi dan pengeditan. Kedua hal itu yang membuatnya terasa seperti satu, bidikan kamera yang panjang, hampir tanpa gangguan.
Pengambilan gambar satu kali ini terasa saat melebur dengan mulus di sepanjang perjalanan. Film ini menceritakan sebuah perjalanan sepasang tentara muda Inggris (Dekan-Charles Chapman dan George MacKay).
Mereka diminta menyampaikan pesan hingga harus jalan jauh ke wilayah musuh. Pesan itu ditujukan untuk menjaga 1.600 tentara sekutu mereka dari berjalan ke penyergapan Jerman.
Film ini menjadi film perang pertama dalam 18 tahun yang dinominasikan dalam Piala Oscar untuk kategori Efek Visual Terbaik. Penghargaan itu pun sukses dimenangkannya. Roger Deakins juga membawa pulang Piala Oscar untuk kategori Sinematografi Terbaik.