Sabtu 23 May 2020 08:48 WIB

Bawa Pistol Kejut, Istri Kolasinac Diinterogasi Petugas

Stun gun atau pistol kejut biasa digunakan untuk perlindungan diri.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Bek Arsenal Sead Kolasinac (ilustrasi). Istri Kolasinac, Bella, berurusan dengan petugas keamanan karena membawa stun gun.
Foto: EPA/Will Oliver
Bek Arsenal Sead Kolasinac (ilustrasi). Istri Kolasinac, Bella, berurusan dengan petugas keamanan karena membawa stun gun.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bella Kolasinac, istri bek Arsenal Sead Kolasinac sempat berurusan dengan petugas keamanan bandara. Pasalnya, ia kedapatan membawa stun gun, senjata kejut listrik, saat tiba dari Jerman. Stun gun biasa digunakan untuk perlindungan diri. 

Di sejumlah negara, termasuk Indonesia, stun gun boleh dipakai untuk berjaga-jaga dari tindak kriminalitas. Tapi rupanya stun gun dilarang di Inggris. 

Bella yang sebelumnya menuju Jerman, baru kembali ke London. Saat tiba di Bandara Biggin Hill, London, petugas menemukan stun gun tersebut. Alhasil, Bella sempat ditahan petugas keamanan dan menjalani pemeriksaan. Beruntung, ia kemudian dilepaskan meskipun untuk kesalahan yang dilakukannya, Bella bisa saja dipenjara selama enam bulan. 

Seorang juru bicara dari keluarga Kolasinac, mengklarifikasi hal ini. "Itu salah paham. Alat kejut itu masih dalam kemasan dan tidak memiliki baterainya," demikian pernyataan sang jubir, dikutip dari Express, Sabtu (23/5). 

photo
Stun Gun - (EPA/BORIS ROESSLER)

Ia menjelaskan kronologi kasus ini versi kliennya. Menurut jubir tersebut, Bella sudah menanyakan ke operator penerbangan via email untuk memastikan apakah ia bisa membawa alat tersebut atau tidak. Tapi balasan email ternyata tak tepat waktu, yakni ketika ponselnya dalam keadaan mati karena sudah berada di pesawat. 

Bella, menurutnya merasa tidak melakukan kesalahan. Itulah alasan Bella tidak langsung memberitahu petugas di bea cukai bahwa ia membawa stun gun. Di Jerman pun, alat itu tidak dibawa sembarangan. Hanya pihak-pihak yang mendapat izin, secara hukum diperbolehkan menyimpan stun gun di tas mereka. 

Menurut sang jubir, Bella hanya ingin menjaga diri. Terutama setelah kejadian penyerangan menimpa suaminya. Tahun lalu, Sead Kolasinac dan Mesut Ozil terlibat pertikaian dengan kriminal. Para perampok itu sudah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. 

Baru-baru ini, gelandang serang Tottenham Hotspur Dele Alli dirampok. Fakta demikian memunculkan ketakutan baru. Saat diinterogasi, Bella sampai menangis menjelaskan semua yang terjadi. 

Pihak Arsenal enggan merespons hal ini. "Itu masalah pribadi, dan kami tidak akan berkomentar," demikian pernyataan seorang pejabat the Gunners. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement