Sabtu 23 May 2020 10:30 WIB

Ini Protokol Kesehatan Terbaru Bundesliga, Seperti Apa?

Protokol kesehatan Bundesliga meliputi lingkungan domestik, latihan, dan pertandingan

Red: Israr Itah
 Pemain Bayern Munchen Serge Gnabry berusaha mencetak gol ke gawang FC Union Berlin selama pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara Union Berlin dan Bayern Munich di Berlin, Jerman, Ahad (17/5). Dalam pertandingan tersebut Bayern Munich menang 2-0. Bundesliga Jerman menjadi liga sepak bola utama pertama di dunia yang melanjutkan setelah suspensi dua bulan karena pandemi Covid-19.
Foto: EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE
Pemain Bayern Munchen Serge Gnabry berusaha mencetak gol ke gawang FC Union Berlin selama pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara Union Berlin dan Bayern Munich di Berlin, Jerman, Ahad (17/5). Dalam pertandingan tersebut Bayern Munich menang 2-0. Bundesliga Jerman menjadi liga sepak bola utama pertama di dunia yang melanjutkan setelah suspensi dua bulan karena pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bundesliga dan Bundesliga 2 sudah digelar kembali bersama perubahan-perubahan besar untuk beradaptasi dengan kehidupan normal baru di tengah pendemi virus corona. Untuk memfasilitasi restart Bundesliga yang sudah dimulai akhir pekan lalu, Gugus Tugas Operasi Medis Liga Sepak Bola Jerman (DFL) menciptakan konsep higienis yang terperinci.

"Basisnya adalah penciptaan konsep yang mendefinisikan syarat-syarat higienis, medis, dan organisasi. Ini wajib diterapkan sebelum dan selama mulainya lagi latihan tim dan sepanjang kompetisi," kata CEO DFL Christian Seifert dalam laman Bundesliga.

Baca Juga

Panduan ini dimaksudkan untuk memberikan keamanan yang sebaik-baiknya pada masa yang sulit ini dan konsep ini meliputi tiga hal, yakni lingkungan domestik, latihan, dan pertandingan di stadion. Fondasinya diletakkan dengan pedoman ketat di rumah masing-masing para pemain.

Mereka harus selalu mempertimbangkan kesehatan mereka sendiri, karena itu bukti tanggung jawab kepada timnya dan semua orang. Kerumunan harus mereka hindari. Para pemain juga harus tinggal di rumah bersama keluarganya.