REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana banjir terjadi di Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat (22/5) pukul 04.30 WITA. Akibatnya, lebih dari 100 rumah tergenang air bah.
"Kurang lebih 150 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 50-150 sentimeter," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika Jumat (22/5).
Selain itu, dia menambahkan, banjir juga merendam 3,5 hektare lahan perkebunan, 1,5 hektare persawahan, tiga petak kolam budidaya ikan, dan 11 ekor ternak sapi hanyut terbawa arus banjir. Ia menjelaskan, banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai Saddang, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
Kini, ia menyebutkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang telah melakukan kaji cepat dan mengevakuasi para warga terdampak banjir serta berkoordinasi dengan instansi terkait.