REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengendara sepeda motor diduga hendak mudik terlihat melintas di jalan Raya Tanjung Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu atau H-1 jelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
Berdasarkan pantauan pukul 07.45 WIB, pemotor ini bergerak dari arah Jakarta atau Pasar Minggu menuju Depok. Mereka berpasangan mengenakan pakaian untuk jarak jauh seperti jaket tebal, sepatu, tas ransel, masker dan sarung tangan.
Beberapa pengendara motor menggunakan kendaraan dengan nomor polisi B dan beberapa lainnya ada yang menggunakan plat N (Malang) sedikitnya ada dua kendaraan.
Penampilan mereka untuk pengendara motor jarak dekat tampak berbeda. Mereka ada yang berangkat berdua saja, ada juga yang berkonvoi tapi saling menjaga jarak saat melaju di jalanan.
Pemotor tersebut memanfaatkan SPBU untuk tempat berhenti sementara sebelum melanjutkan perjalanannya. Tidak seperti pemudik motor tahun-tahun sebelumnya yang identik dengan membawa barang berkapasitas besar seperti tas dan kardus.
Tapi para pemotor yang diduga hendak mudik ini umumnya usia muda, berpasangan, dan membawa barang seminimal mungkin. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Depok, pemudik motor yang berkelompok ini berhenti di SPBU Tanjung Barat untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Seorang warga setempat menyebutkan jika ingin melintas ke Depok akan ada pemeriksaan oleh petugas. "Tapi kalau pasangan suami istri boleh lewat, kalau sendiri pasti akan ditanya," kata salah seorang warga.
Sementara itu, menurut Asep (25 tahun), petugas SPBU Tanjung Barat, sejak kemarin sudah terlihat pemudik motor melintas jumlahnya belasan kendaraan. "Kemarin ramai yang mudik anggota Grab, mereka sempat berhenti istirahat," kata Asep.
Menurut Asep, Jalan Tanjung Barat memang kerap digunakan oleh pemudik motor untuk melintas. Biasanya mereka lewat Depok lalu ke Bogor langsung menuju Puncak.
Jalur Puncak, Kabupaten Bogor umumnya dilintasi para pemudik motor yang hendak pulang ke wilayah Selatan Jawa Barat seperti Cianjur, Bandung, bahkan Garut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika