Sabtu 23 May 2020 11:44 WIB

Sultra Rehabilitasi Sekolah Jadi Tempat Karantina Covid-19

Eks gedung SMU Angkasa direhabilitasi untuk dijadikan tempat karantina Covid-19

Sejumlah petugas mendoakan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang baru saja dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/5/2020). PDP berusia 56 tahun itu meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Undata Palu
Foto: Antara/Basri Marzuki
Sejumlah petugas mendoakan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang baru saja dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/5/2020). PDP berusia 56 tahun itu meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Undata Palu

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara merehabilitasi eks gedung Sekolah Menengah Umum (SMU) Angkasa di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan untuk persiapan karantina pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan pengerjaan rehabilitasi gedung eks sekolah tersebut ditargetkan segera rampung untuk digunakan menangani pasien positif Covid-19.

"Pengerjaan beberapa bilik sudah selesai karena sudah perapian sehingga sudah dapat digunakan dalam waktu singkat," kata Ali Mazi, Sabtu (23/5).

Selain merehabilitasi eks gedung SMU Angkasa juga pemerintah mempersiapkan ruang VIP eks Bandara Wolter Mongisidi. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp15 miliar bersumber dari APBD refocusing Covid-19 untuk merehabilitasi gedung eks SMU Angkasa dan penyediaan VIP eks bandara.

Eks gedung SMU Angkasa direncanakan untuk dapat menampung 100 pasien ditambah 25 kamar di ruang VIP bandara.

"Kita semua berharap wabah corona segera berlalu tetapi harus tetap waspada sehingga dipersiapkan gedung karantina selain rumah sakit yang perawatan yang ada," kata Ali Mazi didampingi Kadis Cipta Karya Sultra Fahri Yamsul.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement