REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Hari Raya Idul Fitri tahun ini akan berbeda bagi komunitas Muslim di Michigan. Ketua Dewan Komunitas Muslim Michigan, Mahmpud Al-Hadidi mengatakan, tahun ini tidak ada sholat Idul Fitri secara berjamaah di masjid, tidak ada acara makan bersama, dan tidak ada karnaval pada malam hari.
"Biasanya kami mengadakan open house besar-besaran di rumah saya dengan 400 hingga 500 tamu, tapi tahun ini saya tidak mengadakannya. Saya akan tetap berada di rumah bersama keluarga," ujar Al-Hadidi, dilansir Aljazirah.
Pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus corona di Michigan diperkirakan akan berlangsung hingga 28 Mei. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Muslim Michigan untuk merayakan Idul Fitri.
Penduduk di Michigan tenggara, yang menjadi rumah bagi komunitas Muslim terbesar di Amerika Serikat (AS) telah menemukan cara-cara inovatif untuk mengisi libur Idul Fitri selama tiga hari.