REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Polresta Banda Aceh mengerahkan 300 personel pengamanan Idul Fitri 1441 Hijriah atau 2020 Masehi di ibu kota provinsi Aceh tersebut. Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan pengamanan juga didukung prajurit TNI dan unsur instansi terkait lain.
"Lebaran Idul Fitri tahun ini, Polresta Banda Aceh mengerahkan 300 personel. Itu belum termasuk dari Kodim 0101/BS dan Satpol PP Kota Banda Aceh," kata Kombes Pol Trisno Riyanto.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan sasaran pengamanan yakni malam lebaran dan memantau keamanan di permukiman warga selama ditinggalkan kosong pemiliknya saat melaksanakan Shalat id.
Kepada masyarakat yang merayakan hari raya Idul Fitri, Kapolresta Banda Aceh mengimbau mematuhi instruksi pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Instruksi pemerintah dimaksud agar melaksanakan Shalat Id di rumah serta tidak mudik dan selalu menjaga jarak, dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Jika ada masyarakat yang ingin melaksanakan Shalat Id di masjid, lanjut Kombes Pol Trisno Riyanto, kepolisian mengimbau untuk tetap menjaga jarak di dalam saf shalat dan setiap jamaah mengenakan masker.
Untuk di Masjid Raya Baiturrahman, Kombes Pol Trisno Riyanto pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan sebelum para jamaah memasuki masjid.
Setelah itu, personel TNI/Polri disiagakan di pintu gerbang masuk ke Masjid Raya Baiturrahan serta akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap jamaah yang hendak mengikuti shalat id.
"Setiap jamaah diimbau mengenakan masker. Kalau memang tidak ada masker akan diberi masker. Kalau ada yang kurang sehat, sebaiknya melaksanakan ibadah di rumah," kata Kombes Pol Trisno Riyanto.