REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --- Aman Palestin selama Ramadhan 1441 Haktif mengumpulkan dan menyalurkan sumbangan ke sejumlah negara di Timur Tengah maupun Indonesia. Sumbangan itu dikumpulkan oleh Aman Palestin Indonesia, Aman Palestin Berhad Malaysia, Perwakilan Aman Palestin di Australia, Perwakilan Aman Palestin di Qatar, dan Aman Palestin Gaza.
“Alhamdulillah, kami telah menyalurkan bantuan yang terdiri dari sembako, makanan berbuka dan sahur; gaji para imam, muadzin dan marbot Masjid Al Aqsa; dan santunan bagi pasien Covid-19 di Gaza,” kata Direktur Aman Palestin Indonesia, Ustadz Miftahudin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/5).
Ia menambahkan, Aman Palestin juga menyalurkan sumbangan ke lima negara, yakni Palestina, Libanon, Suriah, Yaman dan Indonesia. Bantuan untuk Palestina (Gaza dan Tebing Barat) sebanyak 500 ribu dolar A (sekitar Rp 7,445 miliar).
Kemudian, bantuan untuk Libanon, terdiri dari bantuan untuk pengungsi Palestina dan Suriah 100 ribu dolar AS (sekitar Rp 1,489 miliar); dan santunan anak yatim di Libanon 78 ribu dolar AS (sekitar Rp 1,163 miliar).
Miftahuddin melanjutkan, bantuan untuk Suriah (Jebel Saman) 50 ribu dolar AS (sekitar Rp 744 juta). Lalu, bantuan untuk Yaman (Sana', al- Hudaydah, al-Mahwit) 20 ribu dolar AS (sekitar Rp 297,785 juta). “Juga, bantuan untuk Indonesia, yakni para medis pahlawan Covid-19 dan masyarakat di Jawa Barat, Jogja dan Jakarta sebanyak 13.849 dolar AS (sekitar Rp 205,062 juta),” ungkapnya.