REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Rabithah Ma`ahid Islamiyah atau Asosiasi Pondok Pesantren (RMI) NU Provinsi DKI Jakarta pada akhir bulan Ramadhan 1441H ini membagikan kado lebaran untuk guru ngaji di DKI Jakarta, terutama di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.
“Kegiatan ini bukan hanya di DKI Jakarta saja, tetapi juga dilakukan oleh RMI-NU di berbagai provinsi di Indonesia.Karena dana dan kegiatan ini difasilitasi serta dikoordinasikan langsung oleh RM-NU Pusat untuk membahagiakan para guru ngaji sebagai hadiah lebaran di tengah pandemi Covid-19,” ujar Ustadz H Rakhmad Zailani Kiki, koordinator Bagi Kado Lebaran untuk Guru Ngaji DKI Jakarta yang juga Sekretaris RMI-NU DKI Jakarta dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/5).
Menurut Ustadz Kiki, para guru ngaji mendapatkan paket sembako senilai Rp 300 ribu per paket. Adapun isinya adalah satu kardus mie instan, beras 10 liter, dua botol sirup, dua kantong tepung terigu, dua bungkus gula pasir, dua kantong minyak goreng, dan dua kaleng besar makanan ringan.
Ia menyebutkan, guru ngaji yang menerima ini bukan hanya guru ngaji pria saja, tetapi juga guru ngaji wanita. Contohnya, Ustadzah Tuti, Guru TPQ yang berdomisili di Jalan Awaluddin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Pemberian kado lebaran untuk guru ngaji dari RMI-NU Pusat ini juga menjadi motivasi atau pendorong bagi kami di RMI-NU DKI Jakarta untuk terus peduli terhadap nasib guru ngaji, bukan hanya untuk kepentingan lebaran saja, tetapi di waktu-waktu yang akan datang,” ujar Ustadz Kiki, panggilan akrabnya.