Ahad 24 May 2020 04:13 WIB

Pendapatan Perusahaan Besutan Jack Ma Naik 35%

Kebal Corona, Pendapatan Perusahaan Besutan Jack Ma Naik 35%

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kebal Corona, Pendapatan Perusahaan Besutan Jack Ma Naik 35%!. (FOTO: Alibaba)
Kebal Corona, Pendapatan Perusahaan Besutan Jack Ma Naik 35%!. (FOTO: Alibaba)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Alibaba Group Holding Limited mencatatkan total nilai GMV sebesar 1 triliun dolar AS pada laporan keuangan di kuartal I 2020; 

Lebih lanjut, Chief Executive Officer Alibaba Group, Daniel Zhang mengklaim seluruh bisnis perusahaan mengalami pertumbuhan walau beroperasi di tengah pandemi COVID-19.

"Seluruh bisnis kami terus mengalami pertumbuhan yang kuat, dengan basis konsumen aktif tahunan sebesar 960 juta di seluruh dunia, walau menutup tahun fiskal ini dengan triwulan yang terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19," tulis Zhang dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (23/5/2020).

Perlu diketahui, pandemi COVID-19 telah mengubah perilaku konsumen dan operasional Alibaba Group sehingga adopsi dan transformasi digital dibutuhkan.

Zhang menambahkan, "dengan fokus pada jangka panjang dan berinvestasi untuk menciptakan nilai bagi para konsumen dan konsumen bisnis, kami percaya kami akan keluar lebih kuat dari krisis ini dan siap meraih pertumbuhan di masa depan.”

Selain mencatatkan GMV 1 triliun dolar, Alibaba juga melaporkan sejumlah pencapaian berikut ini:

1. Pendapatan sebesar RMB509,71 miliar (US$71,98 miliar), meningkat 35% year-over-year;

2. Konsumen aktif tahunan untuk seluruh ekonomi digital Alibaba mencapai 960 juta di seluruh dunia, termasuk 780 juta konsumen di China dan 180 juta konsumen di luar China.

Konsumen aktif tahunan marketplace di Tiongkok mencapai 726 juta, meningkat 72 juta dari periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019.

3. Pengguna aktif bulanan mobile (Mobile MAU) di marketplace ritel di Tiongkok mencapai 846 juta pada bulan Maret 2020, meningkat 125 juta dibanding bulan Maret 2019.

4. Dari total GMV pada kuartal I 2020, RMB6,59 triliun (US$945 miliar) berasal dari marketplace ritel China, serta GMV dari marketplace ritel internasional dan layanan konsumen lokal;

5. Penghasilan dari operasional sebesar RMB91,43 miliar (US$12,91 miliar), meningkat 60% year-over-year. EBITDA disesuaikan, pengukuran non-GAAP, naik 29% year-over-year menjadi RMB157,66 miliar (US$22,27 miliar). EBITA disesuaikan, pengukuran non-GAAP, meningkat 28% year-over-year menjadi RMB137,14 miliar (US$19,37 miliar);

6. EBITA disesuaikan untuk bisnis perdagangan utama kami mencapai RMB165,80 miliar (US$23,42 miliar), meningkat 22% year-over-year.  EBITA disesuaikan perdagangan utama berbasis marketplace, pengukuran non-GAAP, meningkat 19% year-over-year menjadi RMB192,77 miliar (US$27,22 miliar);

7. Penghasilan bersih dari kepemilikan saham biasa adalah RMB149,26 miliar (US$21,08 miliar), dan penghasilan bersih sebesar RMB140,35 miliar (US$19,82 miliar).  Penghasilan bersih non-GAAP adalah RMB132,48 miliar (US$18,71 miliar), meningkat 42% year-over-year;

8. Laba terdilusi per ADS adalah RMB55,93 (US$7,90) dan laba terdilusi per ADS adalah RMB52,98 (US$7,48), meningkat 38% year-over-year.  Laba terdilusi per saham adalah RMB6,99 (US$0,99 atau HK$7,65) dan laba terdilusi per saham non-GAAP sebesar RMB6,62 (US$0,93 atau HK$7,25), meningkat 38% year-over-year

9. Kas bersih dari kegiatan operasional sebesar RMB180,61 miliar (US$25,51 miliar) dan arus kas bebas non-GAAP sebesar RMB130,91 miliar (US$18,49 miliar).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement