Sabtu 23 May 2020 14:10 WIB

Mamah Dedeh Puji Perempuan yang Bisa Bantu Ekonomi Keluarga

Mamah Dedeh beranggapan perempuan pandai berperan multifungsi sejak dulu kala.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Indira Rezkisari
Ustazah Mamah Dedeh
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustazah Mamah Dedeh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di masa pandemi virus corona jenis baru (Covid-19) ini, tak sedikit suami yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Maka tak sedikit kaum perempuan mengambil alih peran dan membantu mencari nafkah.

Pendakwah senior Ustazah Dedeh Rosidah atau yang akrab disapa Mamah Dedeh menjelaskan, apabila perempuan dapat mencari nafkah di masa pandemi Covid-19 membantu suaminya maka hal itu sangat baik dilakukan. Perempuan memang bisa berperan multifungsi sejak zaman dahulu sehingga kehebatan perempuan sudah tidak perlu diragukan lagi saat ini.

Baca Juga

“Kalau perempuan zaman sekarang bisa cari uang, bantu cari nafkah, memang hebat? Dari dulu (perempuan sudah hebat)!,” kata Mamah Dedeh dalam live streaming di acara Muhasabah Akbar Aksi Cepat Tanggap (ACT), Sabtu (23/5).

Beliau menjelaskan, di dalam Alquran banyak sekali dijelaskan tentang kehebatan perempuan. Dalam hal mencari nafkah misalnya, beliau mengutip Alquran, bahwa setiap anggota badan manusia dimintai pertanggung jawabannya.

Ketika seorang perempuan secara fisik mampu mencari nafkah akibat terhalangnya rizki suami, kata beliau, maka sangat dibolehkan bagi perempuan tersebut mencari nafkah. Bahkan secara eskplisit dan tegas beliau menyampaikan, rizki berupa tenaga dan segala anggota badan yang diberikan Allah kepada perempuan harus digunakan sebaik-baiknya dalam mencari rezeki halal.

“Perempuan jangan hanya ngeluh. Misalnya ada yang mengadu ke saya, aduh Mamah saya ini janda ditinggal meninggal suami, anak yatim ada empat. Terus kenapa gitu? Kerja! Gunakan otak dan badan kita untuk bergerak cari nafkah,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement