Sabtu 23 May 2020 14:22 WIB

RSUD Bangka Belitung Umumkan 3 Kasus Baru Covid-19

Sebelumnya seluruh pasien Covid-19 di RSUD Bangka Belitung telah dinyatakan sembuh.

Petugas medis berjalan keluar ruang isolasi RSUD di Bangka Belitung
Foto: Antara/Anindira Kintara
Petugas medis berjalan keluar ruang isolasi RSUD di Bangka Belitung

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengumumkan penambahan tiga kasus baru positif Covid-19 setelah sebelumnya seluruh pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut telah dinyatakan sembuh.

"Dengan hasil demikian maka RSUD Belitung kembali menangani tiga pasien positif Covid-19. Saat ini seluruh pasien telah diisolasi di rumah sakit untuk menjalani perawatan sampai sembuh," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sabtu (23/5).

Menurut dia, laboratorium biomedis real time PCR dengan alat TCM yang mulai dioperasionalkan oleh RSUD Belitung telah memeriksa delapan spesimen swab milik empat pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) di daerah itu dengan hasil tiga positif dan satu negatif.

Dua pasien positif tersebut diketahui pernah melakukan riwayat perjalanan dari Bangladesh dan Jakarta sedangkan satu pasien positif lainnya diketahui pernah melakukan perjalanan ke Jawa Barat.

"Kondisi ketiga pasien tersebut saat ini sehat tanpa menunjukkan gejala klinis terkait Covid-19," ujarnya.

Untuk itu, kepada masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan ketiga pasien positif tersebut baik dalam satu ruangan maupun dalam satu moda transportasi diharapkan untuk melapor dan memeriksakan diri di posko Covid-19.

"Akan dilakukan pemeriksaan dan penanganan sesuai dengan protap yang berlaku untuk mencegah penyebaran kasus lebih luas,' katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi imbauan pemerintah dalam pencegahan penanganan dan penyebaran Covid-19 seperti senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker dan tidak berkumpuldi tempat keramaian dan selalu jaga jarak karena sebentar lagi Idul Fitri jadi tetap bersilaturahimtidak melakukan kontak erat dan tetap menjaga jarak," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement