REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meski bukan suatu hal yang diwajibkan, tradisi mudik dan bersilaturahim kerap dilakukan umat Islam Indonesia setiap tahun ketika Lebaran. Meski terdapat larangan mudik yang diterapkan pemerintah, kaum Muslimin tak kehilangan cara untuk merawat silaturahimnya.
Ustazah Dedeh Rosidah atau yang akrab disapa Mamah Dedeh menceritakan kisah tidak mudiknya tahun ini. Menurut Mamah Dedeh, mudik pada Hari Raya Idul Fitri hanyalah tradisi yang tidak wajib dan bukan prioritas di masa pandemi virus corona jenis baru (Covid-19) seperti sekarang ini.
Apalagi, Mamah Dedeh menuturkan, pada prinsipnya umat Islam perlu merawat silaturahim tak hanya pada suatu waktu saja. Silaturahim dalam Islam harus dirawat dengan melaksanakannya setiap waktu. Sepanjang kemampuan si pemilik hajat memungkinkan.
“Mamah tahun ini nggak mudik. Secara pribadi, Mamah bilang kalau mudik saat ini agak riskan dan membahayakan. Mending di rumah, tapi silaturahim bisa tetap dijaga,” kata Mamah saat dihubungi Republika, Rabu (20/5).