REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan ritel rumah tangga terbesar di Asia, MR DIY, baru-baru ini menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Bantuan tersebut memperoleh apresiasi dari Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla.
Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan 2014-2019 itu mengapresiasi peran serta MR DIY yang bermanfaat bagi kemanusiaan, khususnya dalam masa pandemi.
"Kerja keras MR DIY dalam menyiapkan pasokan APD ini sangat dibutuhkan para tenaga medis di seluruh daerah Indonesia yang bertugas dalam operasi darurat Covid-19 PMI. Apalagi mengingat proses donor darah sangat dibutuhkan untuk tindakan medis selama pandemi,” kata JK dalam siaran persnya, Sabtu (23/5).
Jusuf Kalla menilai, bantuan ini sangat bermanfaat, terutama bagi tenaga medis yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19. Lebih lanjut, Jusuf Kalla pun menyoroti akan kebutuhan darah selama masa pandemi ini semakin meningkat. Namun jumlah para pendonor menunjukkan penurunan.
"Meski demikian, PMI menegaskan, kami memastikan keamanan pendonor selama pandemi corona. Sebab, semua petugas telah menerapkan protokol kesehatan dalam proses donor darah. Kami menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya. Saya harap dengan memanfaatkan bantuan APD dalam bentuk medical protective clothing dari MR DIY ini semakin membantu keamanan kinerja petugas,” ujar pria yang akrab disapa JK itu.
Presiden Direktur MR DIY, Cyril Noerhadi, mengatakan, dalam semangat untuk selalu dekat dengan masyarakat Indonesia dan berbagi kebaikan bersama, MR DIY memberikan bantuan sejumlah 11.750 APD dalam bentuk Medical Protective Clothing dan juga Disposable Face Mask dengan nilai Rp 620 juta kepada PMI.
"Ini adalah wujud nyata kepedulian kami sebagai institusi terpercaya dalam penyediaan produk perlindungan diri kepada masyarakat,” kata Cyril.