REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya mendistribusikan ratusan paket pangan warga prasejahtera menjelang hari raya Idul fitri 1441 H. Paket itu didistribusikan kepada warga di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.
Tim Program ACT Tasikmalaya, M Fauzi Ridwan mengatakan, bantuan paket pangan itu diberikan langsung untuk membantu kebutuhan pangan warga prasejahtera. Tim ACT Tasikmalaya berkeliling ke rumah-rumah untuk menyampaikan bantuan paket pangan lebaran yang dilaksanakan hingga malam takbir.
“Insya Allah kita selalu masifkan bantuan. Jika selama Ramadhan kita punya paket pangan Ramadhan, sekarang kita lanjut ke paket pangan Lebaran, bantuan untuk guru ngaji, dan distribusi zakat fitrah juga zakat mal dari sahabat dermawan,” kata dia melalui keterangan resmi, Sabtu (23/5).
Ia mengatakan, adanya pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB di Tasikmalaya dan sekitarnya, membuat masyarakat prasehajtera kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hariannya. Karena itu, ACT Tasikmalaya terus mendistribusikan ratusan paket pangan di Tasikmalaya dan sekitarnya.
Ihwal paket pangan Lebaran, Fauzi menyebutkan, terdapat 500 paket lebih yang didistribusikan untuk kalangan dhuafa, jompo, janda dhuafa, dan lain-lain. Menurut dia, bantuan paket pangan Lebaran kali ini disambut baik oleh para penerima manfaat.
Salah satu penerima manfaat bantuan itu, Cicih Sukaesih mengatakan, selama ini ia sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Adanya pandemi Covid-19, membuat dirinya lebih sering di rumah lantaran tak mendapat pekerjaan.
"Alhamdulillah mendapatkan bantuan dari ACT," kata perempuan asal Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, yang sehari-hari biasa bekerja sebagai buruh tani itu.
Hal senada dirasakan oleh Mamad, warga Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Lelaki yang biasa bekerja serabutan itu mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan selama terjadi pandemi Covid-19. "Alhadulillah ini ada bantuan. Mudah-mudahan berkah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika