REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--Putra jurnalis yang terbunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Jamal Khashoggi, mengatakan telah mengampuni pelaku pembunuh ayah mereka.
"Pada malam yang diberkati di bulan yang diberkati ini (#Ramadan), kita ingat firman Tuhan: 'barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah'," kata Salah Khashoggi melalui Twitter.
"Karena itu kami putra-putra martir Jamal Khashoggi mengumumkan kami memaafkan dan mengampuni mereka yang membunuh ayah kami, mencari pahala dari Tuhan Yang Mahakuasa," lanjut Salah.
Khashoggi, warga AS dan kolumnis The Washington Post, hilang setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.
Setelah awalnya mengatakan bahwa dia telah meninggalkan konsulat, berminggu-minggu kemudian, pemerintah Saudi mengakui bahwa dia terbunuh di sana dan melimpahkan kesalahan pada kelompok operasi Saudi.
Hingga saat ini, jasadnya pun tak pernah ditemukan. Pelapor Khusus PBB Agnes Callamard, dalam laporannya, menyimpulkan bahwa pembunuhan Khashoggi adalah "eksekusi yang disengaja dan terencana", dan dia mendesak agar Mohammad bin Salman diselidiki.
Meskipun begitu, putra mahkota itu bersikeras dirinya tidak terlibat dalam pembunuhan itu.
Akhir tahun lalu, Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati untuk lima orang karena keterlibatan mereka dalam pembunuhan Khashoggi.
https://www.aa.com.tr/id/dunia/putra-jurnalis-saudi-khashoggi-maafkan-pembunuh-ayah-mereka/1850003