Ahad 24 May 2020 06:14 WIB

Nasir Senang Dapat Kado Lebaran Yatim dari Rumah Zakat

Rumah Zakat berharap bisa membahagiakan semakin banyak masyarakat di Indonesia

Nasir senang mendapat Kado Lebaran Yatim dari Rumah Zakat.
Foto: Rumah Zakat
Nasir senang mendapat Kado Lebaran Yatim dari Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Nasir adalah salah seorang anak yang hanya tinggal bersama sang ibu dan 1 orang adik. Mereka tinggal di Dusun 02 bok babasan Desa Sibubut, Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Saat ini, Nasir menginjak kelas 2 SMA dan adiknya yaitu Elin masih SMP.

Ayah Nasir sudah meninggal dunia karena kecelakaan ketika Nasir masih duduk di bangku kelas 5 SD. Sepeninggal ayahnya, sang ibu menjadi tulang punggung keluarga.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Ibunya berjualan masakan keliling.

Nasir juga pernah mengenyam pendidikan pesantren, namun ia memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya demi membantu sang ibu.

Tidak seperti kebanyakan remaja pada umumnya, sepulang sekolah Nasir dan adiknya langsung membantu sang ibu. Sebagai bentuk kepeduliaan terhadap Nasir, melalui program Kebahagiaan Ramadhan, Rumah Zakat pun menyalurkan bantuan paket Kado Lebaran Yatim (KLY) kepada Nasir.

"Terima kasih Rumah Zakat yang sudah memberi banyak kado untuk kami, insya Allah sangat bermanfaat, semoga Rumah Zakat sukses selalu," katanya.

Rumah Zakat akan terus berbagi kebahagiaan terutama diakhir bulan Ramadhan. Melalui berbagai program, besar harapan Rumah Zakat bisa membahagiakan semakin banyak masyarakat di Indonesia khususnya mereka yang terdampak Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement