Sabtu 23 May 2020 22:16 WIB

JIEP Koordinir BUMN Siapkan 20.000 Nasi Bungkus untuk Warga

JIEP merangkul beberapa BUMN maupun BUMD yang ada di Jakarta.

Posko Masak BUMN.
Foto: Dok. Bumn
Posko Masak BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi DKI Jakarta melakukan sinergi dengan Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) membuka 10 titik lokasi Posko Masak untuk menyiapkan 20.000 nasi bungkus per hari. Ini diperuntukan bagi warga Jakarta yang terdampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.

PT JIEP selaku koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi mengkoordinir perusahaan-perusahaan BUMN untuk menyediakan bahan baku masakan yang dibuka oleh satgas DPR RI. 

Posko Masak yang rencananya akan di buka selama dua bulan ini diisi dengan kegiatan supau bahan baku, memasak atau mengolah makanan. Hingga, mengemas dengan target 2.000 per hari per titik lokasi dan akan di distribusikan dari pintu ke pintu rumah warga yang membutuhkan. 

Hal ini untuk menghindari adanya kerumunan orang yang dikhawatirkan akan menyebabkan kontra dengan upaya PSBB. Dalam memenuhi suplai kebutuhan bahan baku, JIEP merangkul beberapa BUMN maupun BUMD yang ada di Jakarta maupun lembaga masyarakat yang memberdayakan petani di sekitar Jakarta, yang tentunya kualitasnya dapat dijamin. 

Koordinator Satgas Bencana BUMN Propinsi DKI Jakarta, Purwati  mengatakan, pelaksanaan kegiatan Posko Masak ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dan social distancing (jaga jarak). Dia menjelaskan, semua petugas mulai dari vendor yang menyuplai bahan baku, petugas satgas BUMN yang menangani logistik, relawan yang masak dan yang melakukan distribusi dipastikan telah di-screening melalui rapid test COVID-19. Mereka juga diwajibkan menggunakan masker serta mencuci tangan dengan sabun.

“Harapan dari kegiatan ini akan dapat meringankan beban masyarakat dan upaya pemerintah dalam menangani penyebaran wabah COVID-19 di DKI Jakarta berjalan dengan baik dan tentunya wabah ini dapat segera usai kembali dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa,” tegas Puri di 

Sekretariat Posko di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Sabtu (23/4).

Dia mengatakan, Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi DKI Jakarta membuka Posko di Kompleks Komersial Blok OR 5 Jl. Pulokambing Raya Kawasan Industri Pulogadung. 

"Ini guna memberikan layanan informasi tentang bencana di Jakarta, layanan logistik dan distribusi bantuan bencana dari dan untuk masyarakat," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement