REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok, juga berdampak pada angkutan umum perkotaan (Angkot). Terjadi penurunan penumpang hingga mencapai 20 persen.

"Terkena imbasnya, terjadi penurunan penumpang," kata Kasubag TU Terminal Terpadu Depok, Reynold Jhon dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/5).

Reynold menjelaskan, berdasarkan data terjadi penurunan penumpang angkot di Terminal Terpadu Depok. Penurunan penumpang tersebut sekitar 10 hingga 20 persen. "Peraturan PSBB memang ada pembatasan penumpang, maksimal boleh mengangkut lima orang penumpang," jelas Reynold.

Menurut Reynold, jika terdapat penumpang di angkot penuh, maka petugas akan meminta ke sopir angkot untuk menurukan penumpang dan naik angkot lain. "Tindakanya dipindah atau diturunkan di titik check poin," jelasnya.

Dia menambahkan, beberapa angkutan umum lainnya tidak beroperasi selama PSBB, seperti, bus Transjakarta yang sudah satu bulan tidak beroperasi. Selain itu, ada juga angkutan umum ukuranya bus yang beroperasi yaitu Trans Royal. 

"Bus Trans Royal ini dikhususnya untuk penumpang para medis ke Jakarta. Jam keberangkatan pukul 19. 00 WIB dan 19.30 WIB. Ada dua waktu keberangkatan dan kembali lagi ke Kota Depok pukul  20.00 WIB dan 20.30 WIB," pungkas Reynold.

Ikuti Whatsapp Channel Republika