Ahad 24 May 2020 06:18 WIB

Khabib: Hanya Segelintir Orang Yang Hidup di Hari Ini

Khabib Nurmagomedov tidak tahu siapa yang menulis kata-kata bijak tersebut.

Khabib Nurmagomedov.
Foto: Dok. IG Khabib Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung MMA asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, menyitir kata-kata bijak dari seseorang. Lewat postingan akun Instagram khabib_nurmagomedov, Khabib menukil kata bijak yang menyebut hanya segelintir orang yang hidup dengan menikmati hidupnya hari ini.

‘’Sedikit yang hidup hari ini. Kebanyakan orang sibuk memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan,’’ tulis Khabib, mengutip kata-kata bijak tersebut, Ahad (24/5).

Kebanyakan orang memang lebih sibuk memikirkan dan mengkhawatirkan ketakutan-ketakutan di masa depan, yang boleh tentu tidak akan terjadi. Kebanyakan orang juga lebih sibuk meratapi masa lalu yang sudah terjadi dan tidak bisa diulang lagi.

Tapi, hanya sebagian kecil orang yang hidup di hari ini. Yakni, orang-orang yang menikmati apa yang mereka miliki hari ini.

Seorang penulis yang juga rohaniawan asal Amerika, Thomas S. Monson, pernah menuliskan kata-kata bijak seperti tersebut. ‘’The past is behind, learn from it. The future is ahead, prepare for it. The present is here, live it.” 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Khabib Nurmagomedov (@khabib_nurmagomedov) pada

Kembali ke Khabib Nurmagomedov, pemegang sabuk juara dunia kelas ringan UFC ini mengaku kata-kata bijak tersebut bukanlah miliknya. Dia hanya membaca di suatu tempat, tapi tidak ingat siapa penulisnya.

‘’Kata-kata tersebut bukan milik saya, saya hanya membacanya di suatu tempat,’’ kata Khabib. ‘’Saya tidak ingat siapa yang menulisnya. Tapi, saya setuju dengan kata-katanya.’’

Karena itu, Khabib menyarankan orang-orang untuk hidup di harinya hari ini. Jangan takut dengan apa-apa di masa depan yang belum tentu terjadi. ‘’Jika punya rencana, maka segeralah lakukan,’’ pesan Khabib.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement