REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Lebaran di tengah pandemi Covid-19 mengalami suasana yang berbeda. Umumnya masyarakat melakukan ziarah usai sholat Idul Fitri, namun saat ini tidak banyak yang berziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pereng, Kota Bekasi.
Menurut penjual bunga, Desti (50 tahun), peziarah pada tahun ini jauh lebih sedikit. Pada tahun-tahun sebelumnya, Desti menyiapkan sekitar 100 kantong bunga tabur, dan semuanya akan habis dalam dua hari Lebaran.
Namun hari pertama lebaran, Ahad (24/4), Desti malah belum berhasil menjual 20 kantong bunga. "Saya nyiapin 50 kantong, tapi ini habisnya mungkin bisa berhari-hari, sekarang nyiapin 20 kantong belum habis," kata Desti.
Desti yang sehari-harinya memang berjualan bunga, mengeluhkan sepinya pembeli bunga selama bulan Ramadhan hingga Lebaran kali ini. Sehari-harinya, ia hanya bisa menjual dua kantong bunga dan Lebaran seharusnya jadi momen untuk mendulang rezeki. "Alhamdulillah masih ada yang ke makam, walaupun pakai masker," ujar Desti.
Sementara itu menurut tukang parkir di TPU, Rudi (38 tahun), biasanya jalan di sekitar TPU macet parah pada hari pertama dan kedua lebaran. Tapi hari ini jalan bahkan masih lancar, dan tidak banyak mobil yang diparkir di pinggir jalan. "Biasanya selalu macet. Tapi ini bisa dilihat, nggak banyak yang parkir," kata Rudi.