Ahad 24 May 2020 12:54 WIB

Rumah Terduga Teroris Asal Tanah Datar Digeledah Densus 88

Terduga terorist itu ditangkap di Solo Jawa Tengah

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto (tengah)
Foto: Febrian Fachr/Republika
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris asalJorong Koto Gadih, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat pada Kamis (21/5). Terduga teroris yang ditangkap di Solo Jawa Tengah tersebut berinisial REP alis AY.

"Proses penangkapannya di Solo, Jawa Tengah, namun karena yang bersangkutan warga Lima Kaum, Tanah Datar, kemudian dilakukan penggeledahan rumahnya," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Ahad (24/5).

Baca Juga

Satake menjelaskan REP diduga terlibat jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). REP memang sudah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Densus 88 melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti di dalam kamar kediamannya di Kabupaten Tanah Datar. Di sana Densus 88  menyita berupa buku-buku tentang jihad yang terbungkus di plastik hitam.

Satake menyebut kepolisian masih menyelidiki rencana aksi REP. Saat ini REP masih diperiksa di Brimob Polda Jateng.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement