Ahad 24 May 2020 18:10 WIB

Lyon Minta Presiden Prancis Turun Tangan Selamatkan Ligue 1

Lyon mengacu kepada keputusn Liga Spanyol dan Jerman yang melanjutkan liga.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Presiden Prancis Emmanuel Macron

REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Olympique Lyon (OL) meminta Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk mengkaji ulang kebijakan boikot ajang olahraga hingga September mendatang, setelah pemerintah Spanyol sudah memberi lampu hijau untuk kompetisi sepak bola setempat pada Juni. Sedangkan di Prancis, pemerintahnya sudah menuntaskan seluruh kompetisi olahraga pada April.

Hal-hal tersebut membuat dua liga sepak bola setempat harus batal akibat pandemi virus corona.  Lyon, merupakan salah satu klub yang memiliki sikap itu bersama Amiens dan Toulouse. Permintaan mereka didasari keputusan Presiden Spanyol, Pedro Sanchez yang mengizinkan kompetisi berjalan kembali. 

Sanchez menyampaikan, Liga Spanyol akan dibolehkan bergulir pada 8 Juni. La Liga akan menjadi kompetisi kedua yang dipastikan berjalan setelah Bundesliga Jerman. 

"Olympique Lyonnais sepakat dengan keputusan Presiden Spanyol, Pedro Sanchez. Pemerintahnya sudah mengizinkan La Liga kembali berjalan pada 8 Juni setelah Bundesliga menerapkan hal serupa," bunyi pernyataan resmi klub, dilansir Sky Sports, Ahad (24/5). 

Olympique Lyonnais berharap contoh dari Spanyol dan Jerman, dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah Prancis. "OL sudah menghubungi Presiden Emmanuel Macron untuk mendukung semangat Prancis dalam menyikapi kompetitor lain di Eropa. Terima kasih atas seluruh kebijakannya. Prancis kini sudah melawan pandemi sambil mengizinkan latihan kembali berjalan di bawah protokol khusus. Kami berharap tetap bisa berkompetisi di level Eropa."

Lyon gagal tampil di kompetisi Eropa karena hanya berada di peringkat tujuh klasemen akhir, meski musim 2019/20 baru berjalan 28 pekan. Dengan jarak tujuh poin dari batas kualifikasi Eropa, sebenarnya Lyon masih memiliki kesempatan untuk mengakhiri liga di peringkat yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement