REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Pelatih tim A-League atau Liga Australia, Brisbane Roar, Robbie Fowler memberikan kepercayaan penuh pada anak asuhnya meski terpaut jarak yang sangat jauh. Legenda Liga Inggris itu meninggalkan Australia agar bisa pulang ke Inggris karena kompetisi A-League yang ditunda.
Kapten Brisbane Roar, Tom Aldred menyatakan seluruh pemain tetap menjalin komunikasi dengan Fowler selama pandemi virus corona. Ia kagum dengan cara melatih Fowler, mantan bintang Liverpool tersebut.
Aldred mengatakan, Fowler menaruh tanggung jawab kebugaran tubuh pada pelatih fitness di sana agar para pemain tetap prima. "Ia kembali ke Inggris saat kami tahu kompetisi akan ditunda. Keputusannya dapat diterima. Ia punya keluarga di sana, berkarier di sini butuh pengorbanan karena jaraknya yang jauh. Kami tetap berkomunikasi lewat WhatsApp dan panggilan video," kata Aldred seperti dilansir Sky Sports, Ahad (24/5).
Para ahli olahraga, kata Aldred, juga tetap berkomunikasi dengan para pemain dari jarak jauh. Menurut Aldred, Fowler menaruh kepercayaan ke semua orang di klub. Sebagai tim, para pemain menurutnya dalam kondisi prima. Berlatih di sana cukup sulit karena kondisi cuaca di iklim tropis.
"Dia (Fowler) sudah memberi rencana latihan dan tetap memantau jalannya latihan. Para pemain tetap harus fit dalam dua atau tiga hari sebelum kompetisi kembali berjalan. Fitness adalah kuncinya," ujar Aldred.
Di satu sisi, sebagai pendukung Manchester United, Aldred mengejek Fowler yang pulang ke Inggris karena ingin menyaksikan Liverpool juara Liga Inggris. "Saya bercanda dengannya, ketika ia ingin pulang dan saya menganggap itu adalah alasannya agar dapat melihat Liverpool juara Liga Inggris," kata Aldred berkelakar.
Brisbane Roar menghuni peringkat empat di klasemen sementara. Aldred mengusulkan, kompetisi perlu bergulir di satu tempat yang terencana pada Agustus mendatang.