REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI – Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengucapkan salam dan selamatnya pada komunitas Muslim di malam idul Fitri 1441 H. Menurutnya, ucapan itu ditujukan juga sebagai tanggapan umat Muslim yang telah melakukan ibadah puasa sebulan penuh, dan menyambut kemenangan di hari raya pada Ahad (24/5).

Dalam unggahannya di Twitter, Tsai juga mengucapkan doa bagi seluruh Muslim di Taiwan dan dunia yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

"Ini adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman. Dan saya harap semua orang akan menikmati perayaan dan merayakannya dengan aman," ujar dia seperti dilansir dari Taiwannews, Ahad (24/5).

Di media sosial lainnya dia juga mengunggah, pemerintah Taiwan akan tetap berdedikasi untuk memerangi virus corona (COVID-19). Menurut dia, hal itu difokuskan sebagai upaya agar setiap orang di Taiwan bisa melakukan kembali hidup normal dengan aman dan sehat.

"[Saya] juga berharap bahwa wabah koronavirus di seluruh dunia, termasuk di negara-negara Muslim, akan mereda segera," tambahnya di unggahan FaceBook.

Sebagai negara dengan Muslim yang berkembang, Idul fitri 1441 H di Taiwan juga menjadi acara besar. Namun demikian, karena kekhawatiran Covid-19 yang semakin menjadi, beberapa tradisi lebaran di Taipei juga dihentikan.

Salah satunya adalah, ibadah shalat ied di Masjid Agung Taipei yang ditangguhkan. Berdasarkan pemaparan, tradisi itu harus dibatalkan di Taiwan karena masjid tidak mampu menjamin jarak aman sekitar 1,5 meter pada setiap jamaahnya.

Diketahui, sejauh ini Komunitas Muslim telah berkembang di Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, ada kenyataan bahwa mayoritas pekerja migran yang tinggal di Taiwan adalah orang Indonesia, yang merupakan Muslim.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00