REPUBLIKA.CO.ID, Kisah keteladanan sahabat Rasulullah SAW seakan tiada habisnya. Salah satunya diteladankan Saa’ad bin Abi Waqash. Dialah yang disebut Rasul sebagai calon penghuni surga. Apa yang membuat Sa’ad bin Waqash mendapat keistimewan tersebut?
Dalam Rijaal Haular Rasuul, karya KM Khalid, suatu hari, saat duduk-duduk bersama para sahabat, Rasulullah SAW menatap dan menajamkan pandangannya ke arah ufuk bagai seseorang yang sedang menunggu bisikan atau kata-kata rahasia. Kemudian, beliau menoleh kepada para sahabat. Rasul bersabda, ''Sebentar lagi akan muncul ke hadapan tuan-tuan sekalian seorang laki-laki penduduk surga.''
Para sahabat pun menengok ke kiri dan kanan juga ke setiap arah untuk melihat siapakah kiranya orang berbahagia yang beruntung beroleh taufik dan karunia itu. Tak lama, muncullah di hadapan para sahabat itu Sa'ad bin Abi Waqqash RA.
Selang beberapa lama, Abdullah bin 'Amr bin 'Ash RA datang kepadanya meminta jasa baiknya dan mendesak agar menunjukkan kepadanya jenis ibadah dan amalan yang menyebabkannya berhak menerima ganjaran tersebut.
Para sahabat sangat tertarik untuk mengetahui amalan yang menjadi kunci untuk memasuki surga. Secara ikhlas Sa'ad pun bercerita, ''Sesungguhnya tak lebih dari amal ibadah yang biasa kita kerjakan, hanya saja saya tak pernah menaruh dendam atau niat jahat terhadap siapa pun di antara kaum Muslimin.''