REPUBLIKA.CO.ID, BENER MERIAH -- Teungku (Tgk) Sarkawi menyatakan mundur diri dari jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Pengunduran diri itu diumumkan kepada masyarakat pada saat pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Proses-proses berlanjut, administrasi ke Mendagri, Gubernur, DPR, akan kami lakukan setelah proses liburan lebaran ini selesai. Mudah-mudahan Bener Meriah ke depan selanjutnya menjadi lebih baik untuk kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat Bener Meriah," katanya di Bener Meriah, Ahad.
Pernyataan itu disampaikan Tgk Sarkawi saat memberikan sambutan dalam pelaksanaan shalat Id di halaman Masjid Agung Babussalam, Simpang Tiga Redelong, Bener Meriah.
Dia menjelaskan alasannya mengundurkan diri sebagai pemimpin di daerah dataran tinggi Gayo itu lantaran faktor kesehatan atau karena sedang sakit. Ia mengaku, selama ini telah menjalani berbagai pengobatan, dan tak kunjung pulih.
"Sudah berobat ke Medan (Sumatera Utara) sudah berobat ke Jakarta, sudah berobat ke Penang (Malaysia) dan terakhir ke Kuala Lumpur. Namun belum ada kesembuhan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Sarkawi juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bener Meriah atas berbagai kekurangan selama dirinya memimpin daerah tersebut. "Maka pada kesempatan yang mulia ini kami sampaikan bahwa, kami, saya, Tgk Sarkawi, mengundurkan diri sebagai Bupati Bener Bener Meriah, untuk menjalani pengobatan kesehatan diri," ujarny menegaskan.
Ia menambahkan setelah resmi mundur dari jabatan bupati, ia akan fokus untuk mengelola pesantren miliknya di daerah setempat yang telah sejak lama didirikan sebelum terjun ke dunia politik.