REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemain fintech peer to peer (P2P) lending PT Lunaria Annua Teknologi atau KoinWorks kembali mengumumkan penerimaan pendanaan senilai 10 juta dolar AS atau setara Rp 149 Miliar. Pendanaan itu diperoleh dari Lendable, sebuah perusahaan Inggris penyedia pinjaman untuk pasar negara berkembang.
Benedicto Haryono, CEO & Co-Founder KoinWorks mengatakan fokus pada sektor produktif, KoinWorks akan memanfaatkan pendanaan ini untuk memperkuat bisnis yang dijalankan pelaku UKM digital di Indonesia. Hal ini mendapat dukungan dari ribuan pendana retail dan institusi keuangan lain yang selama ini telah bersama mendorong pertumbuhan bisnis UKM digital, terutama di masa pandemi.
"Pendanaan tersebut membuktikan bahwa meskipun dunia dilanda Covid-19, modal kami masih terjaga kuat sebagai fintech Indonesia terbaik di kelasnya," ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (25/5).
Menurutnya pada pertengahan April lalu, KoinWorks juga mengumumkan pendanaan senilai 20 juta dolar AS atau Rp 316 miliar. KoinWorks masih mampu mengumpulkan pendanaan di tengah kekhawatiran pandemi Covid-2019."KoinWorks menjaga kualitas pinjamannya dengan melakukan pendekatan berbasis data yang dikombinasikan dari proses perbankan tradisional untuk creditscoring," ucapnya.
Pembaharuan sistem creditscoring tersebut disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 dengan mengikuti seluruh peraturan yang telah dikeluarkan oleh OJK.