Senin 25 May 2020 12:54 WIB

Warga Muslim di Papua Taati Protokol Saat Ziarah Kubur

warga melakukan ziarah dengan antusias dan menaati protokol kesehatan secara ketat.

Warga melakukan ziarah kubur usai Shalat Idul Fitri 1441 H.
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Warga melakukan ziarah kubur usai Shalat Idul Fitri 1441 H.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Warga Muslim di Kota Jayapura, Papua melakukan tradisi ziarah kubur bertepatan datangnya Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Meski dalam suasana pandemi virus Covid-19, warga melakukan ziarah dengan antusias dan menaati protokol kesehatan secara ketat.

Beberapa lokasi tempat pemakaman umum yang dikunjungi warga Muslim saat Idul Fitri atau Lebaran ini di antaranya TPU Abe Pantai Tanah Hitam Abepura, TPU Waena Distrik Heram serta TPU Sentani Kabupaten Jayapura.

"Kami rutin setiap hari raya melakukan tradisi ziarah kubur untuk membacakan doa, ya situasi pandemi Covid-19 kami tetap mengikuti protokol kesehatan yakni menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun," kata Alhamudin, salah seorang warga yang melakukan tradisi ziarah kubur.

Sementara itu, Suryana, warga muslim lainnya mengakui, ia melakukan ziarah kubur sekaligus untuk membersihkan makam keluarganya dan berdoa. "Keluarga kami yang wafat dimakamkan di TPU Abe Pantai pada 2016, ya tradisi ziarah kubur terus terjaga sampai saat ini," ujar dia.

Para peziarah di TPU Abe Pantai yang menggunakan kendaraan membayar Rp 50 ribu/mobil. Sementara sepeda motor bervariasi, antara Rp10 ribu hingga Rp 20 ribu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement