Senin 25 May 2020 15:02 WIB

Garuda Indonesia Istirahatkan 70 Persen Pesawat

Pengistirahatan pesawat sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Red: Qommarria Rostanti
Garuda Indonesia
Foto: Republika/Wihdan
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia terpaksa mengistirahatkan (grounded) sekitar 70 persen pesawat. Hal ini sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Langkah mengistirahatkan pesawat maskapai penerbangan berpelat merah ini sekaligus untuk mengecek dan merawat pesawat agar tetap prima. Dengan begitu, saat terbang kembali, pesawat terbang dengan performa maksimal.

"Dalam masa Covid-19, kami banyak melakukan grounded pesawat karena memang trafik penerbangan berkurang sehingga pesawatnya kami istirahatkan," ujar Direktur Teknik Garuda Indonesia, Rahmat Hanafi, seperti dikutip dari akun Instagram @garuda.indonesia, Senin (25/5).

Menurut Rahmat, para teknisi dari GMF AeroAsia bekerja siang dan malam merawat pesawat di darat melalui prolog inspection sesuai manual perawatan masing-masing pesawat. Untuk menjaga agar pesawat tetap prima saat diterbangkan, perawatan dilakukan dalam beberapa tahapan seperti menutup bagian depan mesin (inlet) dan bagian belakang exhause agar tidak ada partikel yang masuk ke dalam mesin.