Senin 25 May 2020 16:53 WIB

Bupati Makan Bersama Opor Ayam Dengan Pelaku Karantina

Tindakannya mendatangi peserta karantina di GOR Satria, sebagai bentuk kepedulian.

Rep: Eko Widiyatno / Red: Agus Yulianto
Bupati Banyumas Achmad Husein.
Foto: Antara
Bupati Banyumas Achmad Husein.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Seperti dijanjikan, usai menjalankan Sholat Idul Fitri bersama keluarga di rumah dinas, Ahad (24/5) pagi, Bupati Banyumas Achmad Husein langsung menuju lokasi karantina di GOR Satria Purwokerto. Kehadiran  Bupati ini untuk memenuhi janji sebelumnya, yang menyatakan akan makan opor ayam bersama warga yang dikarantina.

Kehadiran Bupati bersama istri ini disambut gembira warga yang tidak bisa berlebaran bersama keluarga karena harus menjalani isolasi. ''Saya berterima kasih kepada semua warga yang sudah mengikuti anjuran pemerintah, dengan mengikuti karantina. Setelah karantina selesai dan hasil rapid test negatif, semua akan bisa pulang,'' ujarnya.

Bahkan, dia menyebutkan, hasil rapid test ini nantinya juga akan berguna bila para pelaku karantina hendak kembali ke tempat kerja di luar kota. ''Hasil rapid test ini, nantinya akan ditanyakan saat akan melakukan perjalanan ke luar kota,'' katanya.

Usai memberikan pengarahan, Bupati beserta istri ikut membagikan opor ayam yang sudah disediakan tim dari dapur umum. Dengan duduk bersila, Bupati ikut makan opor ayam bersama peserta karantina.

Bupati menyatakan, tindakannya mendatangi para peserta karantina di GOR Satria, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang tidak bisa berlebaran di rumah. ''Kebijakan karantina ini merupakan kebijakan yang harus kami lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid 19,'' katanya.

 

 

Dia menjelaskan, jumlah warga yang menjalani karantina di GOR Satria ada sebanyak 152 orang. Mereka merupakan warga yang datang dari luar kota, dan pulang kampung di Banyumas karena berbagai alasan. Ada yang memang ingin berlebaran di kampung halaman, namun ada juga yang karena kehilangan pekerjaan. n eko widiyatno

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement