Senin 25 May 2020 16:00 WIB

Willy Winarko, Rapper yang Viral dengan Lagu 'Terserah'

Lagu 'Terserah' menggambarkan kesedihan dan kekecewaan terhadap pelanggaran PSBB.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Rapper Willy Winarko dalam video klip Terserah yang tayang di kanal Youtube The Rap Up Indonesia.
Foto: Youtube The Rap Up Indonesia
Rapper Willy Winarko dalam video klip Terserah yang tayang di kanal Youtube The Rap Up Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tagar #indonesiaterserah sempat menjadi trending dunia di Twiiter pada pekan lalu. Lagu "Terserah" yang dinyanyikan rapper Willy Winarko juga viral, menjadi lagu tema yang padu dengan tagar tersebut.

Lewat "Terserah" yang tayang pada 16 Mei di kanal Youtube The Rap Up Indonesia, Willy menyentil pelanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saat penutupan gerai legendaris McDonald's di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad (10/5). Dia menyandingkan ketidakpatuhan itu dengan orang-orang yang tetap di rumah demi menghentikan penyebaran virus corona tipe baru yang merupakan penyebab Covid-19.

Baca Juga

Lebih lanjut, Willy juga mengangkat ironi tentang perdagangan surat bebas Covid-19 di marketplace. Ia juga menyoroti pembukaan bandara ketika mudik telah dilarang.

Willy bukan rapper yang ujug-ujug membuat lagu berdasarkan fenomena sosial. Selama ini, ia telah menjadikan lagu yang menyoroti kebijakan sosial sebagai konten mingguan di media sosial.

Menurut Willy, The Rap Up Indonesia akan melihat beberapa berita akurat serta realitasnya di masyarakat. Lagu "Terserah" yang telah ditonton

274.889 kali dibuat sebagai konten mingguan, seperti karya lainnya.

"Kami buat lagu ini sebagai konten mingguan dari The Rap Up Indonesia di mana kami merangkum berita yang sedang hangat di masyarakat lalu di buat menjadi sebuah lagu rap," kata Willy dalam pernyataannya kepada Republika.co.id.

Willy menyebutkan, warganet merespons positif lagu "Terserah". Ia mengatakan, banyak yang merasa terwakilkan dengan lagunya.

Willy tidak menyangka lagu tersebut akan viral. Sebab, ia hanya membuat lagu mingguan seperti biasa untuk pendengar setia dan teman-teman pengikut media sosialnya.

Menurut Willy, pesan yang terkandung dalam "Terserah" hanya menggambarkan kesedihan dan kekecewaan terhadap fenomena semakin tidak efektifnya PSBB ditandai dengan adanya keramaian di berbagai tempat di indonesia

Willy mengatakan musik rap gubahannya mengangkat gambaran dari kehidupan sehari-hari. Kumpulan informasi yang dirangkumnya dalam lagu rap itu diharapkan dapat bermanfaat.

"Kami tiap pekan selalu membuat lagu yang membahas tentang fenomena sosial. Kebijakan menjadi salah satunya," ujarnya.

Willy mengatakan, kebijakan pemerintah akan selalu didukung. Namun, apabila ada sesuatu yang harus diaspirasikan, maka ia akan menyalurkannya melalui musik rap.

"Kami coba suarakan melalui musik ini. Semoga dapat bermanfaat, menghibur, ataupun menjadi sumber inspirasi untuk bisa berpikir dengan kritis," ujar rapper kelahiran Jakarta, 9 Maret 1992.

Selain kritik sosial terkait pandemi Covid-19, The Rap Up Indonesia juga menampilkan sejumlah karya yang memotret fenomena sosial lainnya. Contohnya, terkait gaji fresh graduate, investasi usaha anak presiden RI Jokowi, ekspansi Gojek, sensor Komisi Penyiaran Indonesia, dan lainnya. Berikut lirik lagu "Terserah" yang sempat menjadi trending di beberapa media sosial belum lama ini.

Ada konser lagi di Jakarta

Thamrin area kebal Corona

Eh kena denda 10 juta

Nanti harus nyapu jalan raya

Terserah terserah

Lo tuh kebal Corona

Terserah terserah

Kebal sekeluarga

Terserah terserah

Ibu bapak semua

Terserah terserah

Gue ikutin aja

Tiba-tiba PSBB dilonggarkan

Kendaraan sudah mulai mau penuh di jalanan

Tiba-tiba undang-undang Minerba juga disahkan, tiba-tiba BPJS dinaikkan

Terserah terserah

Mau apa gua bukan siapa-siapa

Ya sudah terima aja di rumah tiga bulan semoga ada gunanya

Seribu orang mati semoga nggak sia-sia

Adaptasi bisnis jungkir balik dijalankan, pernikahan streaming online

Jual makan di Instagram

Jual surat bodong demi dapat keuntungan

Cuma Rp 60.000 dapat tiket jalan-jalan

Katanya mudik sudah dilarang

Mudik di truk nggak diperbolehkan

Tapi di bandara kok banyak orang?

Ada celah ada seribu alasan

Tiga bulan di rumah ngaduk kopi dalgona

Itu ngaruh atau cuma sia-sia

Tiga bulan di rumah Tiktokan sampe gila

Itu ngaruh atau cuma sia-sia

Terserah terserah

Ibu bapak semua

Terserah terserah

Gue ikutin aja

Terserah terserah

Ya sudah mau gimana

Terserah terserah

Gua ikutin aja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement