Senin 25 May 2020 19:07 WIB

Terminal Angkutan Darat di Palu Masih Lengang

Peniadaan program mudik guna mencegah penularan Covid-19.

Sejumlah hewan ternak merumput di terminal kedatangan di Terminal Angkutan Darat Tipo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (1/4/2020). Sejak merebaknya virus corona dan diberlakukannya jarak sosial dan anjuran menghindari tempat umum, sejumlah terminal angkutan darat kini sepi dari penumpang dan armada angkutan
Foto: ANTARAFOTO
Sejumlah hewan ternak merumput di terminal kedatangan di Terminal Angkutan Darat Tipo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (1/4/2020). Sejak merebaknya virus corona dan diberlakukannya jarak sosial dan anjuran menghindari tempat umum, sejumlah terminal angkutan darat kini sepi dari penumpang dan armada angkutan

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dua terminal induk angkutan darat antar kota dalam provinsi dan angkutan kota antarprovinsi (AKDP dan AKAP) di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah hingga hari kedua Idul Fitri 1441 Hijriah tampak masih lengang.

Di terminal induk Mamboro Palu Timur pada Senin (25/5) terlihat hanya ada beberapa petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu dan beberapa kendaraan sepeda motor terparkir. Begitu halnya di Terminal Induk Tipo, Kecamatan Palu Barat. Bahkan di terminal tersebut tidak terlihat seorang petugas pun yang tampak. Terminal yang terletak berhadapan dengan Teluk Palu itu tampak sepi.

Baca Juga

Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkerataapian Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, Sumarno mengatakan, Lebaran kali ini tidak ada mudik, termasuk program mudik gratis yang biasanya dilakukan oleh Pemprov Sulteng dalam empat tahun terakhir. Hal itu guna mencegah penularan Covid-19. Pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota di Sulteng melarang adanya warga untuk mudik Lebaran di tengah pandemi.

"Kebijakan tersebut tentu semata-mata guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona yang cenderung terus meningkat di Sulteng," kata Sumarno.

Gubernur Sulteng, kata dia, telah menginstruksikan kepada jajaran Dishub dan juga semua petugas yang ada di pintu masuk dan keluar untuk memperketat pengawasan terhadap kendaraan yang keluar dan masuk. Semua pintu keluar dari Palu dijaga ketat aparat dan juga petugas dari dinas kesehatan untuk memeriksa setiap warga yang akan masuk ke wilayah Kota Palu.

Setiap kendaraan yang masuk diperiksa ketat di pintu masuk dan menjalani pemeriksaan kesehatan terutama suhu tubuh oleh petugas kesehatan yang siaga 1x24 jam di posko pintu masuk dan keluar. Hal itu tentu untuk memastikan bahwa setiap warga yang masuk ke Kota Palu bebas atau tidak terinfeksi virus corona.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement