REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dua terminal induk angkutan darat antar kota dalam provinsi dan angkutan kota antarprovinsi (AKDP dan AKAP) di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah hingga hari kedua Idul Fitri 1441 Hijriah tampak masih lengang.
Di terminal induk Mamboro Palu Timur pada Senin (25/5) terlihat hanya ada beberapa petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu dan beberapa kendaraan sepeda motor terparkir. Begitu halnya di Terminal Induk Tipo, Kecamatan Palu Barat. Bahkan di terminal tersebut tidak terlihat seorang petugas pun yang tampak. Terminal yang terletak berhadapan dengan Teluk Palu itu tampak sepi.
Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkerataapian Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, Sumarno mengatakan, Lebaran kali ini tidak ada mudik, termasuk program mudik gratis yang biasanya dilakukan oleh Pemprov Sulteng dalam empat tahun terakhir. Hal itu guna mencegah penularan Covid-19. Pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota di Sulteng melarang adanya warga untuk mudik Lebaran di tengah pandemi.
"Kebijakan tersebut tentu semata-mata guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona yang cenderung terus meningkat di Sulteng," kata Sumarno.
Gubernur Sulteng, kata dia, telah menginstruksikan kepada jajaran Dishub dan juga semua petugas yang ada di pintu masuk dan keluar untuk memperketat pengawasan terhadap kendaraan yang keluar dan masuk. Semua pintu keluar dari Palu dijaga ketat aparat dan juga petugas dari dinas kesehatan untuk memeriksa setiap warga yang akan masuk ke wilayah Kota Palu.
Setiap kendaraan yang masuk diperiksa ketat di pintu masuk dan menjalani pemeriksaan kesehatan terutama suhu tubuh oleh petugas kesehatan yang siaga 1x24 jam di posko pintu masuk dan keluar. Hal itu tentu untuk memastikan bahwa setiap warga yang masuk ke Kota Palu bebas atau tidak terinfeksi virus corona.