Selasa 26 May 2020 00:40 WIB

Lawan AS, Venezuela Perkuat Hubungan dengan Iran

Iran mengirim tanker BBM ke Venezuela yang sedang alami krisis akibat sanksi AS.

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan istri Cilia Flores melambaikan tangan kepada pendukungnya di luar istana kepresidenan Miraflores di Caracas, Venezuel, Senin (20/5).
Foto: AP Photo/Ariana Cubillos
Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan istri Cilia Flores melambaikan tangan kepada pendukungnya di luar istana kepresidenan Miraflores di Caracas, Venezuel, Senin (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodríguez menekankan pentingnya hubungan antara Caracas dan Teheran, Iran, untuk melawan ancaman Amerika Serikat (AS).

Rodríguez membuat pernyataan melalui pesan Twitter yang diposting pada kesempatan kedatangan kapal tanker minyak pertama Iran "Fortune" di pelabuhan El Palito, Venezuela, Senin.

Kedatangan kapal ini merupakan peristiwa bersejarah. Rodríguez menambahkan, negaranya akan melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan kerja sama dengan Iran.

Kapal pertama dari lima tanker minyak Iran telah merapat di pantai Venezuela utara meskipun ada peringatan dan sanksi AS.

Pengiriman lima tanker Iran ke wilayah Venezuela adalah langkah untuk mendukung perdamaian dan melayani kepentingan bersama, kata Rodríguez. Ia mencatat upaya ini merupakan bentuk semangat solidaritas di antara kedua negara.

Sebelumnya, TankerTrackers.com --layanan online yang melacak pengiriman di berbagai wilayah geografis-- mengumumkan bahwa kapal tanker minyak Iran pertama telah berlabuh di pelabuhan El Palito Venezuela.

Kedatangan kapal tanker Iran di El Palito ini bertujuan untuk membantu Venezuela dari kekurangan bahan bakar minyak (BBM) setelah sanksi AS terhadap negara itu.

Presiden Venezuela Nicolás Maduro berterima kasih atas dukungan Iran, menekankan bahwa Caracas dan Teheran sama-sama menginginkan perdamaian, dan memiliki hak untuk melakukan perdagangan bebas.

 

sumber : IRNA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement