Selasa 26 May 2020 01:30 WIB

Menu Makanan Pasien RS Darurat Wisma Atlet Jadi Perhatian

Ketua Gugus Tugas Covid-19 menyebut pasien senang dengan fasilitas makanan yang bagus

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo
Foto: Dok BNPB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menu makanan yang dikonsumsi pasien RS Darurat Wisma Atlet menjadi perhatian Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Doni menyampaikan apresiasi kepada para petugas karena menjaga kualitas pelayanan makanan pasien.

Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak laporan dari mereka yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet. "Para pasien senang dengan fasilitas makanan yang bagus," kata Doni saat berkunjung ke RS Darurat Wisma Atlet pada hari kedua Lebaran, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (25/5).

Baca Juga

Doni berharap pelayanan makanan kepada pasien di rumah sakti untuk tetap dipertahankan. Menurutnya, makanan sangat penting untuk proses pemulihan para pasien Covid-19. Ia menegaskan, makanan merupakan bagian dari obat. “Apabila makanan bagus, pasien akan meningkat imunitasnya. Dan otomatis akan bisa bertahan mengalahkan virus Covid-19 yang akhirnya bisa pulih kembali,” ujarnya.

Menu makanan ikan menjadi perhatian Doni beberapa waktu lalu. Gagasan untuk membawa ikan segar dari Maluku terwujud untuk para pasien di RS Wisma Atlet. Ia meminta Garuda Indonesia untuk mengangkut 100 kilogram ikan dari Ambon ke Jakarta. Selanjutnya ikan-ikan segar yang telah dikemas rapi dikirimkan ke dapur RS Darurat Wisma Atlet.

“Terutama menu ikan-ikan bisa dikembangkan terus. Pasien mendapatkan makanan berkualitas. Yakinkan makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin,” ucapnya.

Doni bersama tim Gugus Tugas Nasional mengunjungi unit kerja di bawah manajemen RS Darurat Wisma Atlet, seperti unit radiologi, kesehatan mental, surveilen, pencatatan pasien dan call center. Pihaknya mencatat, RS Darurat Wisma Atlet yang aktif sejak 23 Maret 2020 telah merawat lebih dari 3.900 orang. Hingga Ahad (24/5) jumlah pasien mencapai 963 orang yang terdiri pasien laki-laki 623 dan perempuan 340.

Dari jumlah pasien yang ada, pasien dikategorikan berdasarkan hasil swab positif 700 orang, tes cepat positif 237, pasien dalam pengawasan (PDP) 20 dan sisanya orang dalam pemantauan (ODP). Sementara itu, RS Darurat Wisma Atlet dioperasikan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, tenaga medis dan sukarelawan. Total kekuatan personel yang bertugas berjumlah 1.624 orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement