REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Permintaan atau konsumsi avtur di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara turun 90 persen pada periode Lebaran 2020 dibandingkan periode yang sama 2019.
"Sampai Lebaran ini pun, konsumsi avtur masih terus rendah, meski penerbangan domestik sudah beroperasi kembali," ujar Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina MOR I M Roby Hervindo di Medan, Senin (25/5).
Meski begitu, Roby belum bisa membeberkan detail angka konsumsi avtur di Bandara Kualanamu.
"Yang pasti, konsumsi avtur tidak bergerak banyak, meski penerbangan domestik sudah beroperasi menjelang Idul Fitri. Ada penurunan hampir 90 persen dibandingkan periode sama 2019," ujarnya.
Menurut dia, meski konsumsi avtur turun, namun secara stok tersedia sangat mencukupi.
"Pertamina tetap menyiagakan stok avtur secara memadai. Untuk BBM, ketersediaan bisa hingga 24 hari ke depan," ujar Roby.
Dia menegaskan, Pertamina juga tetap membentuk Satgas Lebaran, walau tidak sebanyak tim tahun-tahun sebelumnya karena beberapa program tidak dijalankan, seperti tidak adanya pembentukan posko istirahat di SPBU dan tidak menyediakan SPBU kantung.