Selasa 26 May 2020 09:04 WIB

Ragam Kuliner Soto, Apa Ini Masakan Asli Nusantara?

Data dari Pakar Ketimuran, Denys Lombard menyebutkan soto berasal dari China.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Agus Yulianto
Soto Ayam Dargo (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Soto Ayam Dargo (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Soto, menu andalan yang disukai dan dikenal hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Masakan ini tersedia di berbagai daerah dengan keunikan tersendiri. 

Kuah soto di Jawa Timur (Jatim) misalnya, lebih terasa kental dibandingkan Jawa Tengah (Jateng). Adapula soto di Purbalingga yang memakai sambal kacang-kemiri dan serundeng di kuah. Lalu kuah Taoto Pekalongan yang memadukan tauco di dalamnya.

Berbagai macam rasa soto di Nusantara menimbulkan berbagai pertanyaan, termasuk apa benar kuliner tersebut asli Indonesia? 

Pemerhati Kuliner dari Universitas Brawijaya (UB), Malang, Ary Budianto telah melacak asal muasal soto dari beberapa data. Pertama, data dari Pakar Ketimuran, Denys Lombard yang menyebutkan soto berasal dari China. Di dialek Hokkian disebut Cau do (Jao To/Chau Tu atau rerumputan jeroan/jeroan berempah). "Ini pertama kali populer di wilayah Semarang sekitar abad XIX," kata Ary saat dikonfirmasi Republika, beberapa waktu lalu.