REPUBLIKA.CO.ID, MANILA – Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) mengatakan untuk membuka kembali masjid untuk berjamaah di daerah-daerah yang telah memberlakukan karantina komunitas umum, Senin (25/5).
Dilansir di news.abs-cbn.com, Sekretaris NCMF, Saidamen Pangarungan, mengatakan komisi akan membuat rekomendasi ketika bertemu dengan gugus tugas Covid-19 dengan lembaga pemerintah pada Selasa (26/5).
"Kami kemungkinan akan merekomendasikan pembukaan kembali masjid-masjid terutama di daerah-daerah GCQ," katanya dalam konferensi pers virtual.
Pangarungan mengakui agak sulit bagi saudara-saudara Muslim kita untuk menerima larangan pertemuan secara besar untuk ibadah.
Namun Pangarungan meyakinkan bahwa umat Islam bersedia untuk melonggarkan beberapa praktik ibadahnya sehingga mereka dapat mempraktikkan jarak fisik ketika sholat berjamaah.
"Kami umat Islam saling mendoakan dan bersatu untuk menerapkan prinsip kebutuhan dan kedaruratan Muslim, saya pikir kita bisa melonggarkan aturan ini dan mempraktikkan jarak sosial," kata dia.
Komunitas Muslim merayakan Idul Fitri pada Senin (25/5) untuk menandai berakhirnya Ramadhan. Malacanang sebelumnya menyatakan Idul Fitri sebagai hari libur biasa. Pangarungan mengatakan populasi Muslim di negara itu sekitar 12 juta.