Selasa 26 May 2020 11:38 WIB

Komite Nasional Muslim Filipina Izinkan Masjid Beroperasi

Masjid-masjid di Filipina sempat tidak beroperasi selama masa karantina.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid-masjid di Filipina sempat tidak beroperasi selama masa karantina. Masjid Agung Cotabato, Filipina.
Foto: Pinoy-culture.com
Masjid-masjid di Filipina sempat tidak beroperasi selama masa karantina. Masjid Agung Cotabato, Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA – Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) mengatakan untuk membuka kembali masjid untuk berjamaah di daerah-daerah yang telah memberlakukan karantina komunitas umum, Senin (25/5).   

Dilansir di news.abs-cbn.com, Sekretaris NCMF, Saidamen Pangarungan, mengatakan komisi akan membuat rekomendasi ketika bertemu dengan gugus tugas Covid-19 dengan lembaga pemerintah pada Selasa (26/5).  

Baca Juga

"Kami kemungkinan akan merekomendasikan pembukaan kembali masjid-masjid terutama di daerah-daerah GCQ," katanya dalam konferensi pers virtual.  

Pangarungan mengakui  agak sulit bagi saudara-saudara Muslim kita untuk menerima larangan pertemuan secara besar untuk ibadah.  

Namun Pangarungan meyakinkan bahwa umat Islam bersedia untuk melonggarkan beberapa praktik ibadahnya sehingga mereka dapat mempraktikkan jarak fisik ketika sholat berjamaah.  

"Kami umat Islam saling mendoakan dan bersatu untuk menerapkan prinsip kebutuhan dan kedaruratan Muslim, saya pikir kita bisa melonggarkan aturan ini dan mempraktikkan jarak sosial," kata dia.  

Komunitas Muslim merayakan Idul Fitri pada Senin (25/5) untuk menandai berakhirnya Ramadhan. Malacanang sebelumnya menyatakan Idul Fitri sebagai hari libur biasa. Pangarungan mengatakan populasi Muslim di negara itu sekitar 12 juta.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement